TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Ruas jalan menuju objek vital nasional Bandara Marinda dari kota Waisai Raja Ampat putus dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Rusaknya jalan tersebut dikarenakan curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi dalam beberapa hari terakhir di kabupaten Raja Ampat, khususnya di kota Waisai.
Kerusakan dilaporkan terjadi kurang lebih di empat titik, dengan tingkat kerusakan cukup parah.
Pasalnya kerusakan tersebut terjadi pada jalan penghubung objek vital nasional Bandara Marinda dan salah satu spot wisata Kelompok Tani Hutan (KTH) Warkesi, yang sering dikunjungi wisatawan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang kabupaten Raja Ampat, A. Hasan, membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, meski ruas jalan itu bukan merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten Raja Ampat, namun pihaknya telah melakukan langkah preventif membuat akses kepada kendaraan roda dua untuk melintas di area jalan yang rusak itu.
“Setelah kami dapat laporan terkait putusnya jalan itu, dikarenakan intensitas hujan yang tinggi. Kami langsung ambil tindakan membuat bantalan sementara untuk akses kendaraan melintas,” ujar A.Hasan, kepada media ini, Selasa (8/3/2022).
Dikatakannya, ruas jalan yang rusak itu merupakan ruas jalan yang dikerjakan Satker P2JN Sorong.
“Terkait ruas jalan yang rusak itu, kami dari dinas PU Raja Ampat, sudah berkordinasi dengan pihak Satker P2JN Sorong. Kami sudah berkordinasi dengan pihak Satker, dan mereka berjanji akan memperbaiki jalan tersebut,” terangnya.
Namun meski demikian kata A. Hasan, pihaknya telah melakukan penanganan darurat melalui bidang Binamarga, membuat akses sementara menggunakan batang pohon, agar jalur tersebut tidak terputus sama sekali.
Alfian Soupiyo, salah seorang masyarakat yang tinggal di kawasan KTH Warkesi berharap pemerintah melalui Satker P2JN Sorong, segera memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut.
“Sebagai masyarakat tentunya kami berharap jalan yang rusak itu bisa diperbaiki secepatnya. Bukan karena kami tinggal di kawasan itu. Tapi jalur itu merupakan jalur menuju objek vital nasional yaitu bandara Marinda. Bukan itu saja, ada juga objek wisata KTH Warkesi yang sering dikunjungi wisatawan,” terang Alfian.
