TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Pada Februari 2022, Kota Sorong mengalami deflasi sebesar 1,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,10. Dari 90 kota IHK, 37 kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,65 persen dengan IHK sebesar 107,17 dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 106,29.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 109,20 dan terendah terjadi di Palembang sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 107,54; Palangkaraya sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 108,50; dan Tarakan
sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 108,41.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kota Sorong, Ir Merry menjelaskan, Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran.
Yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,90 persen; kelompok transportasi sebesar 3,97 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,43 persen; Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,49 persen.
“Sedangkan kelompok yang mengalami inflasi, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,84 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,33 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,43 persen; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,27 persen; dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,60 persen. Kelompok pendidikan
tidak mengalami perubahan indeks,”jelas Ir Merry, lewat releasenya yang diterima media ini Sabtu (12/3/2022).
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Februari 2022 antara lain: cabai rawit, mukena, ikan teri, cabai merah, sawi hijau, bayam, pepaya, daun singkong, angkutan udara, jagung manis, terong, sirih, ikan simbula, buncis, ikan kembung/gembung/gembolo/ banyar/aso-aso, ikan kakap putih.
Juga kol putih/kubis, daun seledri, talas/keladi, kangkung, udang kering (ebi), ikan tongkol/ikan ambu-ambu, tahu mentah, kentang, ikan julung segar/ikan nibe, ikan kakap merah, celana dalam pria, ketimun, daun seledri, pepaya muda, labu parang/manis/ merah/kuning, ketela rambat, pasir, udang basah, lengkuas, lada/merica, jeruk nipis/limau, wortel.
Serta jeruk, telur ayam ras, ikan mumar, ikan asin belah, sepeda anak, kunyit, ikan lolosi, ayam hidup, ikan ekor kuning, daging ayam ras, tauge/kecambah, bunga pepaya, kelapa, ikan baronang dan lain sebagainya.