TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Sorong menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD Kota Sorong, Kamis (31/3/2022).
Pantauan media ini, massa terlihat membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘DPR Segera stabilkan harga minyak goreng’.
Karlos Kompas, selaku Koordinator Lapangan dalam tuntutannya meminta kepada DPRD Kota Sorong agar turun langsung ke lapangan agar melihat krisis minyak goreng.
Mereka meminta kepada DPRD Kota Sorong agar melakukan stabilitas harga minyak goreng. Sebab, masyarakat kesulitan mendapatkan stok minyak goreng kemasan yang saat itu harganya ditetapkan maksimal Rp 14.000 per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Kini, setelah kebijakan HET dicabut, harga minyak goreng di kota Sorong jutsru melejit hingga mencapai Rp 28.000 per liter.
Setelah menyampaikan orasinya, massa akhirnya ditemui anggota DPRD kota Sorong, Juni Triatmoko dan Rosmia Mattaliti..
“Kami menerima surat tuntutan ini dan akan kami jadwalkan kapan waktu untuk audiens dengan adik-adik GMNI,”pungkasnya.