TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon semakin menggencarkan operasi yustisi, sambil membagikan masker bagi warga yang lalai membawa masker saat keluar rumah.
Gencarnya pelaksanaan operasi yustisi tersebut, dikarenakan angka terpapar sudah mulai menurun, sehingga masyarakat harus terus diingatkan, terkait dengan pentingnya pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) di luar rumah.
Koordinator tempat kerja Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Benny Selanno mengatakan, setelah Dinas Kesehatan melaksanakan tugasnya untuk menurunkan angka terpapar, pihaknya juga bertanggungjawab untuk meningkatkan kepedulian warga kota terhadap pelaksanaan 5M yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas selama di luar rumah.
“Kita bukan hanya sekedar mensosialisasikan Instruksi Walikota Nomor 4 Tahun 2022, tapi sekaligus kita membagikan masker kepada setiap warga kota, yang karena berbagai alasan lupa memakai masker atau tidak menggunakan masker. Kita bagikan masker secara gratis,” ungkap Selanno kepada wartawan, di Ambon, Sabtu (19/2/2022).
Menurut dia, tindakan tersebut merupakan wujud kepeduliannya terhadap warga, agar tidak lagi ada penambahan angka terpapar yang tentunya akan berimbas pada segala bidang.
“Ini wujud kepedulian Pemkot yang sesungguhnya. Kami ingin mendapat dukungan dari semua warga Kota Ambon, atau setiap orang dari manapun yang beraktifitas di kota ini. Sebab, kesejahteraan, dan kesehatan merupakan tanggung jawab kita secara bersama,” ungkap Selanno, yang juga merupakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Ambon ini.
Dia berharap, ketaatan terhadap prokes tak hanya dilaksanakan oleh masyarakat umum saja, namun dilaksanakan juga oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), dan aparat keamanan baik TNI maupun Polri.
“Ini merupakan tanggung jawab semua orang yang berada di Kota ini, baik TNI/Polri, ASN, Pegawai pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Daerah, bahkan siapapun dia, apapun profesinya, harapan Pemerintah Kota Ambon, agar semakin hari kasus ini semakin menurun, sehingga kita bisa kembali hidup normal seperti pada waktu beberapa pekan lalu,” harapannya.
Untuk diketahui, setelah sebelumnya angka terpapar yang kurang lebih menembus angka 1.800 orang, kini justru mengalami penurun sampai menjadi 1.736 warga yang sementara diisolasi baik secara terpusat atau mandiri.