TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Warga kota Sorong memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M di Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong Jl. Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Remu Utara, Senin, (28/2/2022).
Kegiatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M tersebut dipimpin oleh Ketua MUI Kota Sorong Bapak H. Abdul Manan Fakaubun S.Pdi dengan penceramah dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong H. Rofiul Amri, M.Pdi.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini mengusung tema “mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat”.
Dalam ceramahnya,kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Rofiul Amri, M.Pdi menyampaikan Isra Mi’raj harus di dasari dengan iman. Sebab kalau tidak dilandasi iman maka banyak orang yang tidak percaya dengan kejadian perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
“Sebagian ulama mengatakan bahwa Isra Mi’raj dalam rangka Allah SWT menghibur Rasulullah SAW setelah dua orang yang dicintai meninggal, yaitu istri dan paman beliau karena secara psikologis Rasulullah terpukul hatinya waktu itu masih diawal dakwah Nabi Muhammad SAW,”jelas Rofiul dalam ceramahnya.
DIceritakannya, ulama Yahudi dan Nasrani pada waktu itu menyampaikan bahwa Nabi hanya keturunan Israel sedangkan Nabi Muhammad SAW keturunan Quraisy.
“Isra Mi’raj bermakna memperjalankan pasti ada hasil dari perjalanan tersebut, Rasulullah melihat umatnya yang rajin bersedekah seperti memetik buah yang tidak ada habisnya akan bertumbuh terus, kita harus ikhlas jangan menunggu kaya baru beramal,”ucapnya.
Dijelaskannya, Isra Mi’raj merupakan perjalanan spiritual dan Intelektual, Allah SWT mempertemukan Rosulullah dengan para Nabi pendalunya sampai Nabi Adam A.S, selanjutnya diajak Malaikat Jibril naik ke Sidratul Muntaha dan mendapatkan perintah Sholat 5 waktu dari Allah SWT.
Sehingga Sholat menjadi mihrabnya orang beriman dan menjadi senjata dalam menghadapi berbagai persoalan, dengan bersabar dan sholat maka akan mendapatkan ketenangan batin.
“Sholat adalah tiang agama, tepatilah waktu dan bisa dilakukan dimana saja sekalipun di tempat kerja, utamakan berjamaah dan dimasjid bagi kaum laki-laki. Isra Mi’raj adalah sarana kita saling ingat mengingatkan, yang diabadikan dalam Al Qur’an untuk mengevaluasi kita dalam bertaqarrub kepada Allah SWT,”tandasnya.