TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Tim DVI Pusdokkes Mabes Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah korba kebakran Double O Sorong. Satu di antaranya merupakan Jenazah atas nama Melanie Safitri asal Katingan, Kalimantan Tengah.
Kakak kandung Melanie, Anita, saat ditemui di Polres Sorong Kota, Senin (31/1/2022), mengaku bahwa ia jauh-jauh datang dari kalimantan untuk memastikan apakah yang menjadi korban itu adalah adiknya atau bukan.
“Saya dengar kabar ini dari tante saya dan dari media sosial, sama pihak manajemen Double O Juga,”ujarnya.
Hamita mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tidak memiliki firasat apa-apa terkait kejadian yang menimpa Melani. Namun alrmahum pernah mengirim pesan kepada calon suaminya.
“Sebelumnya tidak ada firasat apa-apa dari almarhum, cuman sebulan lalu dia pernah chat calon suaminya ‘kalau saya meninggal di sini, tolong jemput aku ya’,”ungkap Anita.
Padahal, kata Anita, Melanie berencana akan balik ke Kalimantan pada tanggal 30 Januari 2022 kemarin untuk melangsungkan pernikahan yang dijadwalkan pada bulan Februari 2022.
Aniita menjelaskan, adiknya itu bekerja di Double O sudah sekitar 6 bulan. Ia bekerja sebagai vokasli pada grup band yang diberi nama RockVolution, di mana rekannya juga ikut menjadi korban pada peristiwa itu.
Melani merupakan anak keempat dari empat bersaudara, dan telah menjadi yatim piatu sejak kepergian ke dua orang tuanya.