TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI – Pesta demokrasi pemilihan umum serentak masih dua tahun lagi, namun sudah menjadi kebiasaan bagi partai NasDem menyatakan dukungan kepada calon pemimpin daerah baik kader maupun non kader lebih dulu mengumumkan ke publik dari partai politik lainnya.
Seperti sudah terjadi pada pilkada sebelumnya, dimana partai NasDem tidak membuka pendaftaran calon kepala daerah yaitu Teluk Bintuni dan Pegunungan Arfak karena dua kader terbaik partai besutan Surya Paloh ini kembali bertarung dan menang.
Menjelang pilkada serentak 2024 partai NasDem kembali mengumumkan tidak membuka pendaftaran bagi bakal calon gubernur dan hanya calon tunggal yang diusung Partai NasDem yaitu Drs Dominggus Mandacan,M.Si menyelesaikan.
Langkah yang diputuskan DPP Partai NasDem itu pasti punya alasan dan pertimbangan yang mendasar sehingga dapat dilaksanakan.
“Berdasarkan pertimbangan dan evaluasi kinerja dari pada Kaka Dominggus Mandacan sebagai ketua DPW Partai NasDem maka saya Wakil Ketua Umum DPP menegaskan kembali bahwa pemilu 2024 calon tunggal Gubernur Papua Barat yang diusung Partai NasDem adalah Dominggus Mandacan,” tegas Waketum DPP NasDem Ahmad Ali dalam konfrensi persnya kepada awak media di press conference DPW Partai NasDem Papua Barat, Jumat (14/1/2022) malam.
Untuk tidak terjebak dengan pernyataannya maka Waketum DPP NasDem mau memastikan kerja-kerja structural partai melalui Rapat koordinasi wilayah sehingga hasilnya pada pemilu 2024 bisa mengusung sendiri dengan jumlah dukungan kursi lembaga parlamen yang memenuhi target.
Meskipun targetnay seperti begitu namun NasDem sadar bahwa membangun Papua Barat yang begitu dinamis dan komples permasalahnya harus membutuhkan kerjasama dengan partai politik lainnya artai NasDem.
“Untuk itu harus dibangun sinergitas, Partai NasDem ingin menang di 2024 tapi kami tindak ingin menyakiti partai politik yang lain karena kami yakini betul bahwa parpol yang lain punya cita-cita yang sama untuk membangun indonesia lebih baik, Papua Barat kedepan lebih baik dari pada hari ini,” ujar ketua fraksi NasDem DPR RI itu.
Dijelaskan Ahmad Ali bahwa pertimbangan Partai NasDem kembali mengunsung Dominggus Mandacan pada periode kedua nanti karena banyak hal yang sedang dilaksanakan belum selesai dan dibereskan setelah pilgub 2024.
Sebab 5 tahun belum cukup bagi Dominggus Mandacan membangun Provinsi Papua Barat sebab itu diberikan amanah lagi supaya dapat menyelesaikan pembangun.