TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) melantik 43 orang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Raja Ampat, secara terbuka di lokasi pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Rabu (19/1/2022).
Sosok-sosok yang dilantik merupakan orang-orang lama yang menjabat kepala OPD dan kemudian dirotasi jabatannya untuk memimpin OPD yang berbeda.
Tidak kemudian oleh Herman Frans Soor. Figur yang satu ini dilantik Bupati AFU sebagai kepala dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) kabupaten Raja Ampat. Sebelumnya ia menjabat sekretaris pada dinas yang sama.
Pria asal kampung Arefi Batanta Utara kabupaten Raja Ampat, kelahiran Jayapura 12 November 1972 ini dilantik sebagai kepala dinas Pemuda dan Olah Raga kabupaten Raja Ampat menggantikan Fritz W Simanjuntak, karena memasuki masa purna tugas (pensiun).
Herman Soor pernah menjabat sebagai sekretaris dinas Pendidikan pada 2019 lalu, sebelum menduduki jabatan sekretaris dinas Pemuda dan Olah Raga di tahun yang sama pula.
Mengawali karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Herman Soor pertama kali menduduki jabatan Kepala Seksi Sarana Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat pada tahun 2007 silam, kala itu di zaman almarhum Drs.Marcus Wanma, M.Si, menjabat sebagai bupati Raja Ampat.
Pada tahun 2009-2010 ia kembali dipercayakan mendiang bupati Wanma sebagai Kepala Sub Bagian Program pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian di tahun 2011 Herman Soor kembali jabat Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas yang sama pula.
Di tahun 2017 yang bersangkutan kemudian dimutasikan menjabat Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Raja Ampat.
Pada tahun 2019 silam, Herman Soor dipercayakan menjabat sekretaris Dinas Pendidikan selama 7 bulan, dan dipindahkan ke Dinas Pemuda dan Olah Raga, hingga kemudian ia dilantik Bupati Abdul Faris Umlati sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga kabupaten Raja Ampat pada 19 Januari 2022.
Tidak hanya itu pria yang dikenal murah senyum ini juga banyak terlibat dalam organisasi Gerejawi. Sejak tahun 1997 Herman Soor memutuskan kembali dari Jayapura ke Sorong. Selama di Sorong saat itu sebagian besar waktunya hanya mengurus organisasi pemuda GKI Sorong.
Ia pernah menjabat sekretaris Kelompok Kerja Pemuda Klasis GKI Sorong pada 2000-2005. Pernah juga membawa Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) ke Sorong tahun 2002.
Tahun 2006 Herman memutuskan pindah ke kampung halamannya di Raja Ampat. Di Raja Ampat yang bersangkutan diangkat dalam pelayanan gereja sebagai Majelis Jemaat GKI Bukit Zaitun Moko 2012-2017.
Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Majelis Jemaat, Herman kemudian diangkat sebagai Ketua Persekutuan Kaum Bapak (PKB) GKI Jemaat Bukit Zaitun Moko 2017-2022 dan Ketua Kelompok Kerja Pemuda Klasis Raja Ampat Utara, Sekretaris Pembinaan Jemaat (PJ) Raja Ampat 2017-2022.
Usai dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga kabupaten Raja Ampat, Herman Frans Soor berkomitmen membenahi internal instansi yang dipimpinnya itu, lalu kemudian akan menciptakan pemuda pemudi Raja Ampat berprestasi di bidang olah raga.