TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Arif Gani mengatakan, jika pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat BPBD untuk melakukan identifikasi, sekaligus mengambil langkah-langkah penting atas musibah gelombang rob yang menghantam pesisir pantai Kota Ternate, sehingga mengakibatkan sejumlah kawasan yang berada di pesisir pantai tergenang air laut.
“Saya juga meminta aparatur kelurahan pada masing-masing wilayah terdampak untuk ikut membantu BPBD, dalam melakukan pendataan dan identifikasi terhadap warga terdampak,” kata dia kepada wartawan, di Ternate, Selasa (7/12/2021).
Daerah-daerah yang terdampak antara lain di kawasan reklamasi tapak I dan II, kawasan pemukiman warga di Sangaji Utara, pesisir Afe Taduma, Taman Nukila, Pantai Falajawa, sepanjang kawasan Kota Baru, Mangga Dua, serta wilayah pesisir lainnya.
Selain itu, ombak besar juga memporak-prandakan pelabuhan penyeberangan speedboat Kota Baru di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman bergerak cepat meninjau kawasan-kawasan terdampak ombak untuk memastikan kondisi warga Ternate dalam keadaan aman.
Selain mengunjungi kawasan Kota Baru Mangga Dua dan pelabuhan speedboat Kota Baru, Wali Kota juga meninjau kawasan Ake Gaale yang juga terdampak gelombang pantai yang berakibat ROB pada beberapa kawasan di Ternate.
Wali Kota juga terus memantau perkembangan ROB pada sejumlah kawasan di pesisir Ternate dan telah memerintahkan BPBD Kota Ternate, untuk segera menyalurkan kebutuhan dasar seperti makanan, selimut, tikar untuk masyarakat terdampak.