TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 01 Januari 2022 (Nataru), tentunya mobilitas masyarakat di Papua Barat akan semakin meningkat. Badan Intelijen Negara (BIN) Papua Barat berkomitmen mengejar capaian vaksinasi di wilayahnya sebagai upaya mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga kasus covid-19 dan varian baru Omicron.
Salah satu upaya yang dilaksanakan yakni dengan ‘jemput bola’ untuk menjangkau pelajar dan masyarakat agar mendapatkan vaksin. BIN Papua Barat melalui Posda Kaimana bersama dengan Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi di Kampung Mai Mai, Distrik Kaimana. Lokasi tersebut harus ditempuh menggunakan long boat sekitar 2 jam dari Kota Kaimana.
Kaposda BIN Kaimana, Daryono menyampaikan bahwa vaksin dapat menjamin kesehatan keluarga dan lingkungan selama perayaan Natal Tahun Bart (Nataru).
“Secara umum mayoritas dari kita akan merayakan Natal dan Tahun Baru, sehingga dengan adanya vaksin, keamanan kesehatan keluarga dan lingkungan dapat terjamin. Jangan takut vaksin, vaksin sehat halal untuk semuanya,” ujarnya dalam kegiatan vaksinasi massal.
Vaksinasi massal selama Bulan Desember 2021 terus digencarkan di 10 Kabupaten/Kota dengan sasaran pelajar dan masyarakat diantaranya Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana.
Kerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan berbagai elemen terkait dilakukan oleh BIN Papua Barat guna memastikan bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat 100% aman dan halal. Masyarakat tidak perlu takut atau khawatir untuk vaksin.
Salah satu masyarakat pasca mengikuti giat vaksinasi oleh BIN di Kab. Teluk Wondama, Christian Marani atau biasa dikenal dengan Mama Keres Marani yang didatangi wartawan menyampaikan bahwa setelah disuntik tidak merasakan sakit apa-apa hanya merasakan ngantuk saja.
“Saya ikut (vaksin kedua), mau ketiga pun saya akan ikut. Dari awal saya sudah rasakan, tidak ada gejala, ingin tidur bahkan makan lebih banyak, kalau makan terlalu banyak nanti badan tambah berat,”ujar nya ketika ditanya apakah ikut vaksin kedua.
Tidak sampai disitu, tim Vaksinator BIN Raja Ampat menjemput langsung masyarakat yang ingin divaksin. Dengan perahu kayu dari Kp. Saporkren Pulau Waigeo, Tim vaksinator mengajak warga untuk mendapatkan vaksin.
“Upaya ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden oleh BIN agar berperan serta untuk mengurangi potensi terjadinya lonjakan kasus covid-19 di Indonesia, khususnya di Raja Ampat,”ujar Nande, Ketua Tim Vaksinator BIN Raja Ampat.