TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Pemerintah kabupaten Raja Ampat kembali menggelar event tahunan Festival Suling Tambur. Meski untuk kedua kalinya digelar, salah satu budaya unggulan kabupaten Raja Ampat Papua Barat ini, tetap meriah.
Festival Suling Tambur kali ini dilaksanakan di kampung Wejim distrik Kepulauan Sembilan, kabupaten Raja Ampat, selama dua hari, Rabu dan Kamis 10-11 November 2021.
Acara tersebut, dibuka langsung oleh bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, bersama wakil bupati, Orideko Iriano Burdam dan unsur Forkopimda Raja Ampat, Rabu (10/11/2021).
Pada pelaksanaan Festival Suling Tambur Wejim 2021, ada sebanyak 11 grup ikut memeriahkan kegiatan agenda tahunan tersebut.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, mengatakan, Festival Suling Tambur merupakan wadah pelestarian budaya dan kearifan lokal masyarakat Raja Ampat. Diharapkan kedepannya semakin banyak peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Festival Suling Tambur ini merupakan program tahunan pemerintah Raja Ampat yang bertujuan menjaga nilai-nilai seni dan budaya termasuk kearifan lokal yang ada di Raja Ampat, khususnya masyarakat Raja Ampat,” ujar bupati Abdul Faris Umlati, kepada awak media usai membuka acara akbar tersebut.
Selain itu kata Faris Umlati, Festival Suling Tambur ini juga dilakukan sebagai bentuk silahturahmi antara masyarakat Raja Ampat, tetapi juga antar kampung-kampung yang tersebar dari Utara sampai Selatan kabupaten ribuan pulai itu.
Dikatakannya, kedepan pemerintah Raja Ampat akan menggelar Festival 1000 Suling dan Tambur, dengan target memecahkan rekor Muri.
“Kedepan saya (bupati) bersama pak wakil bupati, kami mengagendakan Festival seribu Suling dan Tambur di kabupaten Raja Ampat, dengan target pecahkan rekor Muri,” terangnya.
Festival Suling Tambur 2021 di kampung Wejim Kepulauan Sembilan, selain parade grup Suling Tambur, panitia juga membuka lapak-lapak kerajinan tangan masyarakat lokal dengan ciri khas motif Raja Ampat.
