Berita

September 2021, Kota Ternate Alami Deflasi

×

September 2021, Kota Ternate Alami Deflasi

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Pada September 2021, Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,49. Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi.

1320
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Demikian siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Kamis (7/10/2021).

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,60 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,01= persen.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,90 persen, dan deflasi terendah terjadi di Kota Palu sebesar 0,01 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender September 2021 (September 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 0,41 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2021 terhadap September 2020) sebesar 2,20 persen.

Pada September 2021, Kota Ternate mengalami inflasi pada tiga kelompok pengeluaran, deflasi pada tiga kelompok pengeluaran dan lima kelompok pengeluaran stagnan.

Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,09 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,07 persen; dan kelompok Transportasi sebesar 1,17 persen.

Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,60 persen; kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,10 persen; dan kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa lainnya sebesar 0,34 persen.

Sementara kelompok Pakaian dan Alas Kaki; kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga; kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan; kelompok Pendidikan; dan kelompok Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran tidak mengalami perubahan indeks (stagnan).