TEROPONGNEWS COM, RAJA AMPAT- Pesona dan keindahan objek wisata Kali Biru di kampung Warsambin distrik Teluk Mayalibit, kabupaten Raja Ampat memang menawan.
Sebelumnya objek wisata yang eksotik itu ditutup kurang lebih selama dua tahun oleh pemerintah Raja Ampat, guna menghindari penyebaran virus corona.
Setelah ditutup selama kurang lebih dua tahun karena pandemi C-19, kini spot wisata alam yang berada di tengah hutan kampung Warsambin Raja Ampat itu, sudah di buka kembali untuk umum.
Kali Biru sudah ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, mengingat terlalu lama keinginan berkunjung para wisatawan ke spot wisata yang menyejukkan hati itu ditutup oleh pemerintah Raja Ampat.
Kekaguman akan keindahan Kali Biru Raja Ampat, disampaikan Ketua umum The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Rochimawati, saat berkunjung dan merasakan aura keindahan Kali Biru.
“Kalibiru, Raja Ampat itu surganya Indonesia. Tempat ini harus dijaga dengan baik,” ujarnya singkat, seraya mengagumi kebiru-biruan warna kali yang berada di tengah hutan dan masih terjaga kelestariannya itu.
Dikatakannya, tempat tersebut masih dikelilingi oleh pepohonan yang lebat nan hijau, Kali yang jernih itu, ternyata tidak hanya jernih melainkan airnya dingin dan sejuk di tambah kicauan burung yang menyejukkan hati.
“Tempatnya berada di tengah hutan dengan air yang jernih kebiru-biruan. Sambil menikmati dinginnya air, kami juga mendengar dan menikmati kicauan burung, sungguh tempat itu (kali buru) memang menyejukkan hati,” kata Ochi sapaan akrab Rochimawati, Ketum Masyarakat Jurnalis Lingkungan atau SIEJ itu.
Selain itu menurutnya, hutan di kawasan destinasi Kali Biru Raja Ampat masih alami, terjaga dengan baik sehingga memberikan kesejukan bagi setiap pengunjung.
“Masyarakat setempat dalam harapan kami, tentunya harus menjaga objek wisata yang memang sangat menawan ini, apalagi objek wisata ini berada di kawasan hutan yang masih terjaga keasliannya,” tandas Redaktur Senior viva.co.id itu.
Ia pun memberikan apresiasi terhadap masyarakat setempat, khususnya masyarakat yang berada di kawasan Teluk Mayalibit, karena telah menjaga hutan di kawasan Kali Biru sehingga terlihat alami dan menawan.