Berita

Tinjau Lokasi Ibu Kota Distrik Tugarni, Bupati Kaimana Tegaskan Masyarakat Akhiri Pro dan Kontra

×

Tinjau Lokasi Ibu Kota Distrik Tugarni, Bupati Kaimana Tegaskan Masyarakat Akhiri Pro dan Kontra

Sebarkan artikel ini
Bupati Kaimana, Freddy Thie, meninjau langsung lokasi ibu kota distrik Tugarni. Foto emos/TN

TEROPONGNEWS.COM, KAIMANA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana hingga saat ini, terus berupaya agar proses pembentukan distrik Tugarni segera terealisasi.

1515
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Bupati Kaimana, Freddy Thie, meninjau langsung lokasi ibu kota distrik Tugarni di kilo meter 5 (Logpon), bersama Kapolres Kaimana, AKBP. I Ketut Widiarta, S.IK,MH dan Dandim 1804/Kaimana, Letkol Inf. Chairi Suhanda, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kaimana, Edward Beruatwarin, Kapolsek Teluk Arguni, Ipda. Rudy Alfasyah, Kamis (2/9/2021).

“Untuk lokasi ibukota distriknya di sini sudah sangat tepat, karena titiknya tidak sulit dijangkau oleh sepuluh kampung, dan juga medan yang rata yang nantinya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur distrik,” ujar Fredy Thie.

Dari pantauan media ini, di lokasi Ibukota distrik Tugarni tersebut, sudah tersedia material yang nantinya digunakan ketika membangun fasilitas-fasilitas distrik.

“Untuk lokasi ini material yang nantinya kita gunakan untuk membangun fasilitas kantor distrik sudah tidak sulit. Lokasinya juga berada di pinggir ruas jalan logpon menuju Manokwari dan Nabire serta Lobo. Sehingga ruas jalan ini tentunya akan mempermudah kita, ketika distrik ini dibangun,” jelasnya.

Namun terkait dengan lokasi Ibukota distrik Tugarni, masih ada pro dan kontra dengan lahan. Namun bupati Fredy berharap agar permasalahan terkait Ibu Kota Distrik ini bisa diselesaikan oleh seluruh pihak pemangku kepentingan di sepuluh kampung yang masuk dalam Tugarni Group.

“Hari ini masyarakat melalui ketua dewan adat Kaimana sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat di kampung Maskur, dan besok ini rencananya akan diselesaikan pro dan kontra tersebut. Kita berharap agar lokasi atau lahan ini bisa diselesaikan secepatnya, sehingga bisa melanjutkan proses yang sudah kita lalui selama ini. Kalau semuanya sudah fix, barulah pemerintah daerah Kaimana akan datang untuk melounching distrik Tugarni,”, pungkasnya.