TEROPONGNEWS.COM,MANOKWARI– Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua Barat periode 2020-2025 resmi dilantik. Proses pelantikan oleh Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani,S.H.M.Si berlangsung di ruangan Mansinam Swiss-belhotel Manokwari, Rabu (8/9/2021).
“Pada hari ini Selasa 7 September 2021 Saya mewakili Ketua Umum PMI Pusat melantik pengurus PMI Provinsi Papua Barat, semoga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara baik,” ucap Sekjend PMI Pusat Sudirman Sahid.
Kepengurusan PMI Provinsi Papua Barat periode 2020-2025 dipimpin Dr Nataniel D. Mandacan,M.Si dibantu Wakil Ketua Ranley H.L. Mansawan,.S.E, Sekretaris Steven Roger Tanamal, Bendahara Suryati Faisal dan sejumlah bidang serta dewan pelindung.
Dalam sambutannya Sekjend PMI Papua Barat Sudirman Said mengapresiasi proses pelantikan pengurus Papua Barat yang cukup lama. Dia menitipkan dua hal untuk menjalankan Palang Merah Indonesia di Papua Barat yaitu pengembangan kaderisasi relawan kemudian utamakan netralisasi.
“Kami titipkan dua hal untuk PMI Papua Barat yaitu Kaderisasi relawan dan netralisasi dalam mengembangkan palang merah indonesia di daerah ini,” pesan Sekjend Sudirman Said.
Sedangkan Gubernur Papua Barat melalui Wagub Mohammad Lakotani,S.H.,M.Si dalam sambutanya mengatakan sebagai organisasi kemanusiaan diharapkan berjalan dengan baik.
Sebagai mitra, bersama pemerintah menyelesaikan persoalan kemanusiaan yang terjadi di Provinsi Papua Barat.
“Kami pemerintah mendukung penuh program dan kinerja PMI di Papua Barat, sebagai mitra mari kita berjalan bersama untuk menyelesaikan persoalan di daerah ini,” ujar Wagub.
Ketua PMI Papua Barat Dr Nataniel Mandacan dalam sambutannya mengatakan setelah kepengurusan ini memiliki legitimasi tentunya dijadikan modal untuk lebih mengembangkan di seluruh wilayah Papua Barat.
“PMI Provinsi Papua Barat dalam melaksanakan tugasnya dari waktu ke waktu senantiasa akan berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja selalu menjunjung tinggi profesionalitas dalam memberikan layanan masyarakat, utamanya masyarakat yang paling rentan,” kata Nataniel Mandacan dalam sambutannya.
Lebih lanjut dikatakan Mandacan bahwa PMI sebagai mitra pemerintah yang strategi dan saling bermanfaat bagi sektor korporasi serta perorangan sehingga menjadi salah satu aset bangsa yang perlu dijaga, dikelola secara profesional dengan mengedepankan tujuh prinsip PMI yaitu, Kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.