Penanganan Covid-19 di Ambon Semakin Baik

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Ambon semakin membaik. Untuk itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 Kota Ambon khususnya yang bertugas di lapangan, TNI-Polri, dan institusi–institusi terkait.

Menurutnya, dengan kerja keras yang dilaksanakan, Kota Ambon sudah bisa berada di situasi yang semakin baik, yakni berada di PPKM Mikro Level 2, dan berada pada zona kuning (resiko rendah) pada peta resiko penyebaran Covid-19 di Maluku.

“Berada di kondisi seperti saat ini, harus dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Waktu, perasaan, materi, uang, yang harus kita korbankan demi kepentingan pengendalian Covid-19 ini,” ujar dia kepada wartawan, di Ambon, Selasa (28/9/2021).

Dengan kondisi saat ini, Wali Kota mengungkapkan, aktivitas sosial semakin hidup di Kota Ambon. Tapi tidak berarti seluruh elemen masyarakat lengah, tetapi harus waspada, karena pergeseran daripada virus ini mengalami mutasi yang luar biasa.

“Secara global ini bukan lagi varian delta tapi R1, yang awalnya ditemukan di Jepang dan sekarang sudah 47 negara bagian di Amerika mengalami mutasi varian itu. Ini akan jauh lebih sederhana lagi, tapi dampaknya akan jauh lebih terasa,” kata Louhenapessy.

Menurutnya, varian delta mencapai puncaknya di Kota Ambon pada bulan Juli menjelang Agustus. Dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, harus membuka empat Rumah Sakit (RS) Lapangan untuk mengakomodir anggota masyarakat yang terkonfirmasi. Namun saat ini, rumah sakit lapangan tersebut telah ditutup

“Sampai hari ini tidak ada lagi rumah sakit lapangan yang kita buka. Sekarang kita sudah tutup, dan kita kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk pasien ditampung di Asrama Haji,” tandasnya.

Wali Kota mengingatkan, untuk penerapan protokol kesehatan tetap harus menjadi komitmen. Selain itu, vaksinasi tetap dilakukan.

Louhenapessy optimis, pada pekan ini, vaksinasi di Kota Ambon akan menjangkau 70 persen warga kota setempat.

“Tanggal 26 kemarin, vaksinasi di Kota Ambon telah berhasil mencapai 69,1 persen. Hari ini saya optimis kita akan capai angka 70 persen. Target kita 274 ribu orang,” tegas dia.

Dengan capaian 70 persen, kota Ambon sudah mencapai herd immunity. Namun Wali kota mau, capaian hingga 100 persen.

Untuk itu, perlunya langkah-langkah yang dilakukan, untuk terus memaksimalkan seluruh potensi yang ada untuk menggalakkan masyarakat.

“Animo masyarakat luar biasa. Ini yang harus kita jemput, supaya bisa mengedukasi kepada yang lain, sehingga semuanya bisa divaksinasi,” tandas Louhenapessy.