TEROPONGNEWS.COM, JAYAPUARA – Lurah Yabansai, Luis Hendrik Mebri mempertanyakan ratusan Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayahnya yang terdaftar tetapi tidak memilki kartu.
Lurah Yabansai Luis H. Mebri saat di temui Rabu, (8/9/2021) di Yabansai menilai terdapat kejanggalan terhadap penerima manfaat dari program Kementerian Sosial (Kemensos) yang turun ke wilayahnya sejak 2018 dalam bentuk bantuan pangan atau yang dinamakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Menurutnya, pihaknya tidak mengetahui sejak 2018 warganya yang terdaftar sebagai penerima manfaat BPNT sebanyak 654 penerima, tetapi yang memilik kartu sebagai bukti penerima hanya 2 penerima, sehingga dirinya merasa ada kejanggalan terhadap bantuan yang seharusnya terbagi merata kepada mereka yang benar-benar penerima manfaat dan terdaftar dalam daftar penerima tersebut.
” Persoalan di keluarahan Yabansai adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang baru diketahui bahwa totalnya sejumlah 654 penerima , dan itu menjadi pertanyaan sejak tahun 2018 sampai 2021 saya belum pernah tahu jumlah itu, “terangnya Lurah Yabansai Luis H. Mebri.
Selain BPNT, Luis juga menyoroti bentuk-bentuk bantuan lain seperti Penerima Keluarga Harapan (PKH ) juga baru mengetahui jika penerima manfaat PKH sebanyak 55 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) khusus untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) sejak 2019 pengusulan dari pihak kelurahan Yabansai sebanyak 300 KPM , terus menyusut hingga saat ini tahun 2021 menjadi 174 Keluarga Penerima Manfaat (KPM.
Luis Mebri juga menegaskan bagi penerima PKH selain beras PPKM, mereka juga menerima buku rekening dan kartu ATM Merah Putih , demikian juga penerima BPNT mendapat Kartu ATM dan buku rekening.
“ Itu wajib karena selain bantuan beras PPKM, ada bantuan-bantuan khusus penerima-penerima manfaat tersebut, salah satunya khusus untuk penerima PKH mendapat bantuan uang juga bantuan beras dan telur bagi penerima PKH, kalau BPNT khusus penerima pangan saja “ tegasnya.
Luis berharap karena sebanyak 654 Penerima BPNT sebagian besar atau 98 persen merupakan anak-anak, hingga saat ini penyalurannya untuk sekitar seratus lebih penerima BNPT yang tidak memliki kart, kelurahan menyediakan surat pernyataan bahwa mereka tidak pernah menerima kartu merah putih maupun buku tabungan.
“Sejauh ini sejumlah Seratus KPM yang mengambil bantuan beras PPKM hanya 2 KPM yang mendapat kartu merah putih atau ATM merah putih, saya tidak mengetahui mereka mendapatkan buku rekening atau tidak. Jadi penerima beras BPNT di kelurahan Yabansai sampai saat ini Cuma tersalur 134 dan sisanya dianggap tidak berada di tempat. Secara administrasi ditelusuri oleh RT atau RW masing-masing mereka tidak pernah mendapati KPM tersebut berada di kelurahan Yabansai entah data ini muncul dari mana ? “ tanya lurah Yabansai Luis H. Mebri
