TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Bupati Merauke Romanus Mbaraka tekankan kepada seluruh masyarakat yang hendak divaksinasi, agar berkata jujur tentang kondisi kesehatannya sebelum divaksin.
Tenaga kesehatan juga diminta perlu mendapatkan informasi yang cukup kepada penerima vaksin sehingga tidak menimbulkan masalah setelah vaksin.
Kecukupan informasi yang didapat dapat memastikan kemanan penerima vaksin, jangan sampai ada asumsi vaksin itu membunuh orang.
“Sampaikan secara jujur kalau ada penyakit bawaan. Jangan diam-diam. Kalau mau sehat harus vaksin, vaksin tidak membunuh orang Papua,” ajak Romanus.
Romanus juga menepis ada anggapan bahwa vaksin bisa membuat orang mandul. Itu hanyalah isu hoaks atau tidak benar yang hanya menakut-nakuti saja.
“Saya bersyukur bahwa orang Merauke banyak yang mau divaksin. Berharap Covid di Merauke akan terus menurun,” ucapnya dalam arahan pembukaan serbuan vaksinasi yang digelar PMI Merauke di Halaman SMP Negeri Buti, Senin (23/08).
Ketua PMI Merauke, Dominikus Ulukyanan mengatakan, PMI targetkan 1500 orang Merauke divaksin dengan waktu pelaksanannya selama lima hari ke depan. Pihaknya membagikan kupon, sehingga warga dapat menyesuaikan waktu untuk divaksin dan tidak lama menunggu atau harus bolak-balik berhari-hari.
Kesempatan itu, dibagikan masker, makanan tambahan dan penyerahan masker dan obat bantuan dari Presiden RI kepada Dinkes dan masyarakat.