TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Kapolres Raja Ampat, AKBP Andy Prihastomo, S.H, S.I.K, M.H, menggelar silahturahmi sekaligus memperkenalkan diri kepada awak media sebagai Kapolres Raja Ampat yang baru.
Kegiatan tersebut dilakukan di salah satu cafe di kawasan pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Raja Ampat, Jumat (27/8/2021).
“Saya berharap, pertemuan ini bukan hanya sebagai formalitas saja. Namun pertemuan ini sebagai wujud untuk menjalin silaturahmi dalam kekeluargaan bersama rekan-rekan wartawan yang ada di Raja Ampat,” ujar AKBP Andy Prihastomo dalam arahannya.
Ia pun mengatakan, dukungan kerja sama dari awak media sangatlah penting, terutama dalam melakukan sosialisasi informasi kepada masyarakat terkait pemberitaan yang fakta di lapangan. Serta mendukung pelaksanaan program Polres Raja Ampat terkait dengan pelayanan masyarakat.
“Kami juga sangat membutuhkan dukungan dari teman-teman media terutama dalam melakukan sosialisasi informasi kepada masyarakat terkait pemberitaan yang fakta di lapangan. Serta mendukung pelaksanaan program Polres Raja Ampat terkait dengan pelayanan masyarakat,” tandas perwira lulusan Akabri tahun 1999 itu.
Menurut Kapolres, Polres Raja Ampat juga membuka diri untuk menerima kritik dan saran yang membangun dari awak media untuk kemajuan institusi dan kelembagaan Polri khususnya Polres Raja Ampat kedepan.
“Kami tunggu kritik dan saran dari teman-teman wartawan. Kami (Polres) juga ingin berbenah, jika ada yang kurang dari kami, khususnya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,” terang mantan pelaksana harian kepala pengendali personil Polda Papua Barat itu.
Disampaikannya selama ini, hubungan dan komunikasi antara Polres Raja Ampat dan wartawan sudah terjalin baik. Harapan kami semoga kedepan hubungan yang sudah terjalin baik bisa lebih baik lagi, karena sinergitas dalam memberikan informasi juga sudah berjalan dengan baik.
Kapolres berharap kedepan Polres Raja Ampat dan wartawan bisa bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas kondusif di wilayah Kabupaten Raja Ampat.
“Polisi dan wartawan diharapkan bisa memberikan sosialisasi dan informasi yang benar kepada masyarakat, khususnya mendorong masyarakat untuk mau divaksin,” imbuhnya.
Disela-sela arahannya, Kapolres Andy Prihastomo, ia pun minta dukungan media khususnya dalam percepatan vaksinasi Covid-19 minimal mencapai 70 persen.
Ia pun menyadari di kabupaten Raja Ampat belum dapat mencapai target vaksinasi yang ditentukan. Hal itu akibat faktor geografis serta kekurangan tenaga kesehatan (nakes).
“Namum dari semua itu, yang paling penting adalah dukungan media dalam mengedukasi masyarakat untuk bersedia divaksin. Media tidak memberitakan hal-hal yang profokatif yang membuat masyarakat jadi takut untuk divaksin. Jadi peran media juga sangat penting,” terang Kapolres Raja Ampat.