TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Dalam rangkan pembinaan prestasi dan pengembangan sepak bola di Kabupaten Merauke, Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Kabupaten Merauke mengukuhkan pengurus Persimer Merauke, Kamis (19/8/2021).
Ketua Umum Persimer Merauke dipimpin oleh Charles Gomar, Ketua Harian Romanus Sujatmiko, Sekertatis Kemal Idris May, dan Bendahara Wilhelmus, SE serta anggota dari 11 bidang sekaligus dikukuhkan oleh Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Merauke, Viktor Ohoiwutun.
Dalam arahannya, Viktor menekankan agar pengurus yang baru ini harus memberikan kontribusi bagi kemajuan sepak bola serta membuktikan kinerja jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Saya garis bawahi, harus berbenah dari semua bidang,” pinta Viktor.
Semua pengurus harus solid, tertib administrasi dan bertanggung jawab terhadap tugas dan tanggung jawab, sehingga periode ini memberikan warna tersendiri.
Kesempatan berikut, Wakil ketua Asosiasi pSSI kabupaten Merauke yang juga adalah mantan pemain Persimer, Frans Kamijay, mengatakan organisasi yang sudah dikukuhkan harus punya tujuan dan tekad yang mesti dicapai.
Dikatakan, puluhan tahun lalu Club Persimer pernah disegani di seluruh Papua, sehingga untuk meraihnya kembali membutuhkan orang-orang yang berkualitas, baik senior maupun junior disatukan guna membentuk kekuatan untuk meraih harapan bersama.
Sebagai ketua umum, Charles optimis membawahi Persimer maju bersama dan meraih prestasi yang akan dimulai dengan Devisi III.
“Karena di Devisi III kita masih bergantung pada anggaran dari Pemerintah Daerah. Kalau sudah masuk di Devisi II dan Liga I kita sudah berdiri sendiri, sehingga perbaikan di bidang internal maupun eksternal harus kita lakukan. AD/ART harus kita benahi dan tidak menutup kemungkinan kita akan mengarah kepada pendirian Persero Terbatas (PT) Persimer, itu sebagai langkah utama untuk mengantisipasi kesulitan ketika kita masuk ke Devisi II atau Liga I (Primer),” ujar Charles.
Selain itu, ia mengatakan bahwa sebagai pengurus yang baru, harus menjalin sinergitas antara Persimer dan Askab karena kompetisi berada di bawah Askab.
