TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Hingga saat ini, jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 108 orang. Selain itu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit di kota Sorong, yang ditambah dengan pasien yang dirawat di rumah sakit JP Wanane Kabupaten Sorong yang berasal dari Kota Sorong, sudah sebanyak 180 orang.
“Ini menjadi indikator bagi kita semua bahwa, hingga saat ini di kota Sorong masih terjadi penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, bagi masyarakat yang mempunyai pemahaman bahwa virus ini sudah tidak ada di kota Sorong, tolong tidak berpikir seperti itu, karena hasil pemeriksaan laboratorium membuktikan bahwa virus ini masih ada,” jelas Jubir, Rabu (7/7/2021).
Lanjutnya, terkait dengan pemeriksaan virus Covid-19 jenis varian baru, untuk saat ini di kota Sorong belum dapat dilakukan, karena pemeriksaannya hanya dapat dilakukan di laboratorium kesehatan daerah Makassar.
Namun demikian, untuk saat ini Dinas Kesehatan Kota Sorong sudah melakukan tracing yang cukup besar, seperti dikirimnya jumlah sampel sebanyak 335 sampel. Ini merupakan pembuktian keseriusan dari tim surveilans dan tim kesehatan kota Sorong dalam melakukan tugasnya.
Saat ditanya terkait kondisi rumah sakit rujukan Covid-19, Jubir mengatakan bahwa hingga saat ini masih tetap melakukan peraewatan terhadap pasien Covid-19. Namun untuk saat ini ada pembatasan jumlah pasien.
“Hal ini dikarenakan jumlah tenaga medisnya yang terbatas, sehingga jika masyarakat kota Sorong mendapat informasi bahwa di rumah sakit rujukan Covid-19 sementara tidak menerima Pasien, itu karena keterbatasan tenaga medis. Apalagi dengan jumlah 108 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19,” jawab Jubir.
Tenaga kesehatan yang terpapar, lanjut Jubir, kebanyakan berasal dari Puskesmas, RSUD Sele Bes Solu, RS J.P. Wanane Kabupaten Sorong, RS Rujukan Covid-19, RS Pertamina, dan RS Angkatan Laut.
“Mari kita bersama-sama bertanggung jawab untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Sorong. Penyebaran ini semakin masif karena kita lalai terhadap protokol kesehatan. Mari kita hindari kerumunan. Cuci tangan dan gunakan masker dua lapis, atau gunakan masker medis untuk menghindari kita terpapar dari virus ini,” imbau Jubir.