Berita

Diduga Muat BBM, Mobil Blakos ini Hangus Terbakar

×

Diduga Muat BBM, Mobil Blakos ini Hangus Terbakar

Sebarkan artikel ini
Mobil yang diduga terbakar akibat Koslenting. Foto Nesta/TN

TEROPONGNEWS.COM, SENTANI- Kebakaran menghanguskan satu unit kendaraan jenis pick up atau mobil belakang kosong (Blakos) di lampu merah Pertigaan Bandara Sentani, Rabu (28/7/2021) siang.

1514
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kebakaran diduga akibat korsleting ditambah mobil tersebut sedang membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, akibatnya api semakin membesar dan melalap mobil dengan nomor Polisi DS 8236 A itu.

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Sentani Kota Kompol Ruben Palayukan, S.PT., S.I.K, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Awalnya mobil tersebut baru saja usai mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite disalah satu SPBU di Sentani, ada sebanyak 50 liter, yang diisi di dalam dua jerigen ukuran 25 liter, kemudian pengemudi yang saat itu hendak pulang kerumahnya di Jalan Yahim dan sesampainya di TKP tepatnya di pertigaan lampu merah Bandara Sentani tiba – tiba muncul kobaran api dari bak belakang mobil,” ungkapnya.

Menurut Kompol Ruben, melihat hal tersebut pengemudi mobil langsung keluar menyelamatkan diri dan mencoba memadamkan api menggunakan peralatan seadanya namun api semakin membesar.

Melihat hal tersebut anggota Pos Polantas Pati 1 yang tidak jauh dari TKP selanjutnya mengarahkan masyarakat untuk menjauh dan mengatur arus lalu lintas sambil menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Jayapura.

Tidak berselang lama, 1 unit mobil tangki air milik masyarakat langsung mencoba memadamkan api dibantu anggota Satuan Lantas Polres Jayapura dan Polsek Sentani Kota dan api berhasil dipadamkan.