Berita

Warga Sorong Selatan Menyerahkan Satu Pucuk Senjata Api Jenis Mauser M59

0
×

Warga Sorong Selatan Menyerahkan Satu Pucuk Senjata Api Jenis Mauser M59

Sebarkan artikel ini
Dandim 1807/Sorsel, Letkol Inf.Batara Alex Bulo, bersama Ketua DAS Tehit, Michael Momot, S.Pd (tengah) saat merilis penyerahan senjata api. Foto istimewa.

TEROPONGNEWS.COM, TEMINABUAN- Satu pucuk senjata api organik jenis Mauser M59 buatan Norwegia dan 49 butir amunisi berbagai kaliber diserahkan warga dengan sukarela kepada aparat Kodim 1807/Sorong Selatan (Sorsel) beberapa waktu lalu.

1024
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hasil dari penyerahan senjata api tersebut, pihak Kodim 1807/Sorong Selatan baru merilisnya pada Jumat malam (11/6/2021).

Barang Bukti senjata api jenis Mauser M59 buatan Norwegia yang diserahkan warga Sorsel kepada Kodim 1807/Sorsel. Foto istimewa.

“Penyerahan senjata organik dan puluhan butir amunisi kepada aparat keamanan ini merupakan kesadaran masyarakat sendiri, secara sukarela tanpa ada paksaan maupun intimidasi dari aparat keamanan demi menjaga situasi Kantibmas di kawasan Sorong Raya tetap kondusif. Hal ini sesuai pesan Panglima Kodam XVIII Kasuari agar jajaran TNI tetap mengedepankan koordinasi secara humanis agar mendapat tempat di hati masyarakat,” ujar Dandim 1807/Sorong Selatan, Letkol Inf.Batara Alex Bulo.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Suku Tehit (DAST) kabupaten Sorong Selatan, Michael Momot, menghimbau seluruh masyarakat Sorong Selatan jika memiliki atau menyimpan senjata api organik agar menyerahkannya kepada aparat TNI atau Polri, supaya kondisi kemanan di Papua Barat tetap terjaga dengan baik.

“Saya himbau kepada seluruh masyarakat Sorong Selatan, jika ada yang masih memiliki atau menyimpan senjata api, supaya segera menyerahkannya kepada pihak berwajib supaya kondisi keamanan di Papua Barat tetap terjaga dengan baik,” tegas Momot.

Terkait siapa yang menyerahkan senjata api tersebut, pihak Kodim 1807/Sorong Selatan masih merahasiakannya, dengan alasan menjaga kenyamanan dan keamanan dari warga tersebut bersama dengan keluarganya.