Berita

Tiga Fasilitas Kesehatan di Ambon Tutup Sementara, Ini Alasannya

×

Tiga Fasilitas Kesehatan di Ambon Tutup Sementara, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sebanyak 10 orang Tenaga Kesehatan (nakes) di Kota Ambon, terkonfirmasi positif Covid-19. Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, dalam keterangan pers, Rabu (30/6/2021), di Balai Kota.

1468
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“10 nakes tersebut, masing masing bertugas pada Puskesmas Martha Chr. Tiahahu/Valentine sebanyak 6 orang, Klinik Mata Ambon–Vlisingen di Passo sebanyak 3 orang, dan Puskesmas Hative Kecil sebanyak 1 orang, adalah mereka yang sehari – hari berinteraksi langsung dengan pasien,” ujarnya.

Sehubungan dengan itu, maka pelayanan pada tiga fasilitas kesehatan (faskes) dimaksud mulai Kamis, 1 Juli 2021 ditutup sementara.

“Tiga fakses ini mulai 1 juli 2021, ditutup sementara, sambil menunggu hasil Swab PCR yang dilakukan bagi seluruh nakes yang ada pada tiga faskes tersebut,” ungkapnya.

Dikatakan nakes yang hasil Swab PCR positif akan dirawat, sedangkan yang negatif akan kembali kembali bertugas untuk melayani masyarakat.

“Apabila ditemukan ada yang positif, maka akan dilakukan perawatan, sedangkan yang negatif akan kembali melaksanakan tugas,” ungkap Joy.

Sementara itu, peningkatan kasus konfirmasi positif Covid 19 di kota Ambon dalam beberapa hari terakhir menyebabkan hotel yang digunakan Pemerintah Kota (Pemkot) sebagai tempat isolasi terpusat menjadi penuh.

Mengantisipasinya, Pemkot telah menambah satu guest house dengan kapasitas 34 kamar, juga penambahan asrama oleh Pemerintah Provinsi Maluku.

“Guess House tersebut sudah terisi terisi 8 kamar dari dari 34 yang tersedia, sementara fasilitas asrama besok mulai difungsikan,” kata dia.

Joy berharap, masyarakat Kota Ambon terus menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam beraktivitas dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, untuk mendukung pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.