Berita

Soal Aduan Masyarakat, Kapolda PB Tekankan anggotanya Untuk Transparan

×

Soal Aduan Masyarakat, Kapolda PB Tekankan anggotanya Untuk Transparan

Sebarkan artikel ini
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Untuk memastikan sejauh mana anggotanya mewujudkan program Presisi Polri, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing melakukan kunjungan Kerja ke Polres Sorong Kota, Senin (7/6/2021).

1517
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Program “Presisi” adalah singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan. Menurut Tornagogo, pendekatan ini bisa membuat pelayanan lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat.

“Kali ini saya berkunjung di Polres Sorong kota untuk memastikan sejauh mana anggota kami di wilayah Sorong kota menindaklanjuti program Presisi itu, artinya bagaimana implementasi itu dilakukan oleh anggota anggota kami terhadap masyarat di wilayah Sorong kota. Apakah sudah betul-betul sejalan dengan keinginan yang dimaksud oleh presisi itu atau memang tidak, itu yang mau kita pastikan, “jelas Kapolda Papua Barat kepada wartawan.

Menurut Kapolda, dengan adanya suatu keterbukaan dan transparansi polisi di dalam melayani masyarakat, akan mencegah terjadinya penyekatan sehingga dapat mewujudkan suatu layanan yang diharapkan oleh masyarakat.

“Karena output dari pelayanan itu adalah kepuasan masyarakat, jadi tidak mesti masyarakat yang harus mendatangi kami tapi polisi itu harus bisa memastikan bahwa dia itu sudah merespon tidak setiap pengaduan masyarakat. Karena masyarakat adalah raja dan bukan polisinya yang raja. Dimana kami akan melayani bukan dilayani, saya memastikan perubahan mindset itu, “tegas Kapolda

Kapolda menekankan kepada anggotanya, untuk menuntaskan segala aduan masyarakat yang diterima. Selain itu juga, sebagai pihak yang mengamankan harus bisa menentramkan masalah bukan menimbulkan masalah.

“Oleh karena itu, konsep transformasi Polri yang ‘Presisi’ diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat,”pungkasnya.