TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menyiapkan fasilitas pendukung demi mendorong pengembangan produk berbasis pangan lokal, salah satunya pembangunan rumah kemasan di tahun 2021 ini.
Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, salah satu fasilitas pendukung yang disiapkan adalah pembangunan rumah kemasan yang berlokasi di Negeri Passo, untuk mengurangi high cost dalam produk kemasan pangan lokal.
“Kunci produk pangan lokal ada di kemasan, kemasan lokal sudah cukup bagus. Namun untuk memenuhi kualitas ekspor, tahun ini kita akan membangun rumah kemasan di Passo,” beber Louhenapessy kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).
Menurut dia, rumah kemasan tersebut akan melayani kemasan produk pangan lokal yang ada di kota Ambon, sehingga produsen tidak perlu lagi mengirimkan produknya untuk dikemas di Makassar atau Surabaya.
“Dengan demikian akan mengurangi high cost, sehingga harga produksi bisa ditekan, dan bisa bersaing dengan produk lain,” ujar dia.
Wali Kota mengaku, rencana pembangunan rumah kemasan ini, sudah disampaikan dan disetujui oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Menteri sudah setuju, nantinya akan dilengkapi lagi, sehingga rumah kemasan itu tahun ini sudah dilaksanakan, tahun depan dilengkapi lagi,” kata Wali Kota.
Selain pembangunan rumah kemasan, salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah melatih masyarakat dalam pengembangan produk berbasis pangan lokal, kerjasama Pemkot dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna (LP-TTG) Malindo.
Dijelaskan, LP- TTG Malindo, mulai Kamis (3/6/2021) lalu, telah melaksanakan pelatihan bagi perwakilan BUMDes, dan diharapkan jadi embrio bagi pembentukan kelompok usaha di desa/negeri masing–masing.
“Dengan produk berbasis bahan lokal, misalnya pisang, labu, singkong, terong, bahkan ikan, kurang lebih ada 360 jenis produk, kita dorong untuk lahirnya enterpeneur khususnya di bidang makanan kering untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena potensi kita sangat besar,” pungkas dia.
Wali Kota menambahkan, jika dirinya akan berkoordinasi dengan gerai–gerai modern, agar produk berbasis bahan pangan lokal wajib dipasarkan di setiap gerai.
“Selain itu kita dorong, agar pangan lokal ini menjadi jajanan sehat di tiap sekolah,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pemkot Ambon bekerjasama dengan Lembaga LP-TTG Malindo pekan lalu menggelar pelatihan untuk menggembangkan produk–produk unggulan daerah berbasis pangan lokal.
Kegiatan pelatihan yang dibiayai oleh Dana Desa ini diharapkan dapat meningkatkan BUMDes sebagai induk pengembangan usaha industri pangan kering.
Pengembangan produk–produk unggulan daerah berbasis sumber daya alam yang tersedia dengan memanfaatkan teknologi sederhana dan juga teknologi modern, sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi rakyat.