TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dan semua pihak yang tergabung dalam Subda PB PON XX Papua Tahun 2021 Klaster Merauke diminta segera membereskan segala permasalahan yang masih menyisah, sehingga dapat mempersiapkan segala sesuatu untuk terselenggaranya PON pada Oktober mendatang.
Perlu ada komunikasi dan koordinasi antara tingkat atas sampai perangkatnya dan pengenalan tugas dan fungsi masing-masing sebagai penyelenggara panitia PON.
“Jangan dikorbankan satu even besar hanya karena ego, sehingga menyumbat alur komunikasi yang seharusnya berjalan dengan baik,” pinta Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Jumat (04-06) usai peninjauan venue hari kedua di Merauke.
Ketua KONI Pusat kembali menyampaikan apresiasi penanganan Covod-19 di Merauke yang dinilai sangat baik. Hal ini dibuktikan jumlah penderita kian menurun.
“Hari ini informasi yang saya dapat, tinggal tiga pasien. Kita harapkan akan mencapai zero Covid-19 sehingga Merauke menjadi zona hijau. Ini adalah satu pertanda yang sangat positif untuk dunia, bahwa di masa Covid ini ada zona hijau untuk dunia di Merauke,” ujarnya.
Selain itu, ia sangat bangga dengan situasi kemanan di Merauke dan Papua saat ini sangat kondusif. Besar harapannya akan tetap aman hingga pelaksanaan PON nanti.
Papua, lanjut dia, secara fisik pembangunan venue dan kelengkapan sudah siap dan masyarakat sudah siap pelaksanaan PON pada Oktober mendatang.
“Tidak dipungkiri bahwa masih ada kekurangan yang perlu dibenahi. saya optimis pelaksanaan PON Papua Klaster Merauke dapat berjalan sebab kesiapannya sudah sangat matan,” pungkasnya.