Wali Kota Ternate Hadiri Buka Puasa Bersama IKABA Malut

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama Ikatan Keluarga Alumni Bandung (IKABA) Maluku Utara (Malut), di Bukit Bintang Restoran, Senin (3/5/2021) malam. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman didampingi Ketua TP PKK Kota Ternate, Marliza Marsaoly menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama Ikatan Keluarga Alumni Bandung (IKABA) Maluku Utara (Malut), di Bukit Bintang Restoran, Senin (3/5/2021) malam. Acara buka puasa bersama tersebut, sekaligus menjadi acara reuni bagi para alumni Bandung.

Wali Kota Ternate sendiri merupakan alumni dari Institus Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) yang saat itu bernama Akademi Pendidikan Dalam Negeri (APDN) yang berada di Jatinangor. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Ternate dinobatkan sebagai Pembina IKABA Maluku Utara.

Sesepuh IKABA, Gazali Muthalib mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mempererat hubungan silahturahim antar anggota IKABA yang pernah mengenyam pendidikan di Bandung.

Menurut dia, anak-anak muda di Maluku Utara sudah banyak yang melanjutkan pendidikan di Kota Bandung. Gazali lalu mengajak alumni Bandung, agar bersinergi dan saling mendorong agar bersama-sama meraih kesuksesan.

“Di IKABA ini orang-orang hebat semua, alumni kampus-kampus ternama juga di Bandung, maupun Indonesia. Kalau kita bersinergi saya yakin kita bisa sukses bersama,” ucap Gazali.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Ternate menceritakan pengalamannya selama berkuliah di Bandung sejak tahun 1992.

Salah satunya saat ia menjadi inisiator pembentukan Himpunan Mahasiswa Maluku Utara di Bandung (HIPMU-Bandung). Namun sayang, ia tidak bisa ikut mendeklarasikan Pembentukan HIPMU Bandung, lantaran sedang menjalani wajib militer dan harus melaksanakan tugas di Jawa Timur.

“Alhamdulillah, sore hari ini saya bisa hadir di IKABA, sekaligus kita reuni sebagai bagian dari keluarga besar yang pernah sekolah dan tamatkan pendidikan di Bandung. Kalau Bandung itu dihitung dari Jatinangor sampai di Bogor,” ungkap Wali Kota.