Berita

Songsong PON Papua, Satlantas Polres Merauke Persiapkan Pelatihan Pengawalan

×

Songsong PON Papua, Satlantas Polres Merauke Persiapkan Pelatihan Pengawalan

Sebarkan artikel ini
Pelatihan pengawalan PON Papua oleh Satuan Lantas Polres Merauke. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Satuan Lantas (Satlantas) Polres Merauke melakukan persiapan berupa pelatihan pengawalan dalam rangka memaksimalkan pengawalan VVIP bagi tamu dan atlet PON Papua ke XX tahun 2021.

1553
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Latihan tersebut dilakukan karena harus melibatkan personil yang sebelumnya tidak bertugas di bagian pengawalan. Mengingat saat PON nanti, pengawalan dilakukan secara bersamaan untuk lima venue di Merauke sebagai kluaster PON Papua.

“Sehingga kita persiapkan, anggota yang bukan di pengawalan, kita tarik ke pengawalan. Tapi sebelumnya kita latih dulu,” terang Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Dian Pieterz, Selasa (25/5/2021) usai latihan.

Lanjut kata Dian, latihan berupa pengenalan kendaraan bermotor roda dua dan empat. Bagaimana atur kecepatan, jalur yang dilalui menuju ke venue-venue, dengan jumlah personil 41 orang.

Lantas Merauke memiliki tiga kendaraan roda dua dan 12 roda empat. Selama PON, tugasnya akan melakukan pengawalan dari hotel atau penginapan ke venue dan kembali ke penginapan.

Guna memperlancar tugas Lantas Merauke, Dirlantas Polda Papua dalam waktu dekat akan memberikan bantuan berupa penambahan kendaraan bermotor, sebanyak 12 motor dan dua mobil.

Kasat Lantas Dian Pieterz mengajak seluruh masyarakat ikut menyukseskan pelaksanaan PON XX di Merauke. Caranya, menjadi tuan rumah yang baik, tertib lalu lintas dan memberikan contoh yang baik kepada tamu-tamu yang datang ke Merauke.

“Sepanjang kita latihan tadi, kita melihat masih ada masyarakat kita yang kurang paham. Dalam arti, ketika kita meminta prioritas untuk diberikan jalan, masih ada yang belum mengalah. Ke depan kita akan sosialisasikan,” ucapnya.