TEROPONGNEWS.COM,SORONG – PLN UP3 Sorong memastikan suplai listrik untuk pelanggan di Kota Sorong dan sekitarnya cukup, meski pasokan daya dari Excess Power berhenti per tanggal 30 April 2021 pukul 23.59. Dengan daya mampu 52 MW dan beban puncak 44 MW saat ini, PLN masih memiliki surplus daya sebesar 8 MW.
Total 52 MW tersebut disuplai oleh PLTMG Sorong sebesar 46 MW dan PLTD Klasaman sebesar 6 MW. Meski begitu, PLN perlu melakukan penyesuaian alur suplai daya.
“Dengan memfokuskan aliran melalui PLTMG Sorong dan PLTD Klasaman, “Kami harus melakukan evakuasi daya dari pembangkit sebelumnya untuk memastikan pelanggan tetap menyala setelah 30 April 2021, dimana pekerjaan tersebut mulai kami lakukan sejak hari kamis s.d Jumat kemarin,” ucap Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong, Martha Adi Nugraha kepada teropongnews.com, Sabtu (1/5/2021).
Saat ini, PLN tengah mempersiapkan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV baru untuk menghubungan PLTMG Sorong dengan pelanggan yang sebelumnya dilayani oleh Excess Power.
“Pekerjaan ini sudah kami lakukan sejak 3 minggu yang lalu dan ditargetkan selesai hari ini (1/5),”tambah Adi
Selain itu, untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sorong, PLN juga tengah mempersiapkan setting proteksi sistem kelistrikan dimana saat ini sistem kelistrikan sorong telah dilayani menggunakan saluran transmisi tegangan tinggi sehingga kualitas litrik menjadi lebih baik, dan efisien, selain itu PLN tetap rutin melakukan pemeliharaan jaringan sehingga jumlah gangguan dapat ditekan seminimal mungkin
PLN terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan pasokan listrik untuk pelanggan tidak terganggu. Namun, apabila dikemudian hari terjadi gangguan yang tidak dapat dihindarkan, pelanggan dapat melakukan pengaduan melalui aplikasi New PLN Mobile yang dapat di install melalui play store atau App Store.