TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Setelah penandatanganan MoU antara Papua Language Institute (LPI) dengan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka beberapa waktu lalu, langkah berikut, LPI membuka pendaftaran calon siswa program persiapan studi luar negeri S1 dan S2.
Animo para calon sangat tinggi. Ada sebanyak 150 peserta yang mendaftarkan diri dan memenuhi syarat seleksi tahap awal, yakni tertulis dan interview.
Seleksi akademik dilakukan di Aula SMA Negeri 1 Merauke dibuka oleh Bupati Merauke. CEO PLI Samuel Tambuni menyampaikan, proses seleksi akademik tahap satu difokuskan pada tes Bahasa Inggris, Sins, Ilmu Pengetahuan Sosial, Matematika dan penulisan esai untuk S1.
Sedangkan untuk S2 dilakukan Tes Potensi Akademik (TPA) di bidang Matematika, Bahasa Inggris, dan penulisan esai.
“Hari ini dan besok, kami selangarakan seleksi akademik kedua dan ketiga, lebih fokus pada proses wawancara oleh tim akademik PLI,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (20/05).
Dikatakan, pelaksanaan seleksi hanyalah bagian dari proses yang dilakukan, namun yang terpenting ada semangat dan niat dari para peserta untuk melangkah lebih jauh dalam program PLI.
“Mungkin ada anggapan bahwa anak pedalaman tidak mampu dari sisi akademik tidak bisa. Justru itu yang kami cari, dengan memberikan pembinaan selama setahun sebelum dikirim ke luar negeri, sehingga mereka mampu menyesuaikan diri di sana,” sambung Direktur Manager PLI, Korinus N. Waimbo.
Negara tujuan pendidikan S1 dan.S2 yaitu Amerika, Australia, New Zeland, Rusia, Inggris, dan negara lainnya. Program ini, tengah berjalan empat tahun dan sudah ada anak Selatan Papua yang berhasil.
