TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, AG Latuheru mengaku, kondisi kemajuan zaman yang begitu cepat, berdampak pada kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang IT (Informasi Teknologi) pada semua lini, termasuk lembaga pemerintah.
“Dalam rangka meningkatkan efektivitas, efesiensi, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat itulah, maka Pemkot Ambon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah melakukan perekrutan tenaga IT,” Kata Sekot saat membuka pendidikan dan pelatihan khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, di Hotel Marina, Selasa (27/4/2021).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 orang tenaga IT hasil seleksi terbuka di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Sekot mengatakan, BKPSDM tidak hanya merekrut, tetapi juga memberikan pelatihan kepada mereka yang dinyatakan lolos, untuk meningkatkan kompetensi pada bidangnya masing–masing.
Usai pelatihan maka tenaga IT tersebut akan menduduki jabatan pranata komputer pratama dan pelaksana, programer website, programer aplikasi mobile, sistem analis, pengelola jaringan, desain grafis, dan pengelola perangkat multimedia dan ditugaskan pada Command Center Kota Ambon.
“Hal ini sejalan dengan program Smart City yang dilaksanakan Kota Ambon, sehingga pelayanan publik dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Olehnya itu, dibutuhkan tenaga IT yang handal dalam pengelolaannya,” ujar dia.
Sekot berharap, pelatihan ini, dapat diikuti dengan seksama, sehingga berguna dalam meningkatkan kemampuan tenaga IT sebagai bagian dari ASN di lingkup Pemkot Ambon, yang siap diterjunkan untuk melayani masyarakat.
“Saya yakin bahwa dengan mengikuti pelatihan ini, maka tenaga IT Pemkot Ambon dapat meningkatkan kapasitasnya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat,” tandas sekot.
Pelatihan tenaga IT ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, dengan menghadirkan nara sumber Direktur Smart City, Kementerian Kominfo RI, Hasyim Gautama, serta para praktisi dari PT. Lintas Arta.
Sebelumnya tenaga IT yang dinyatakan lolos ini telah mengikuti proses rekrutmen mulai dari pendaftaran secara online, seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan wawancara.