Berita

Salut! Kota Ambon Masuk 20 Kabupaten/Kota Terbaik Capaian Vaksinasi Lansia

×

Salut! Kota Ambon Masuk 20 Kabupaten/Kota Terbaik Capaian Vaksinasi Lansia

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kota Ambon masuk dalam 20 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan capaian vaksinasi lanjut usia (lansia) diatas 25 persen, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI tanggal 4 April 2021.

1468
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Capaian ini patut diapresiasi, karena Kota Ambon berada sejajar dengan kota–kota besar lainnya di Indonesia, seperti Jakarta Pusat (95,31 persen), Surabaya (54,13 persen) Semarang (43,59 persen), Yogyakarta (43,19 persen), serta Denpasar (39,91 persen).

Diluar itu masih ada 494 kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi dibawah 25 persen, dan 19 Kabupaten/Kota yang bahkan belum memulai pelayanan vaksinasi lansia.

Hingga 1 April 2021 di Kota Ambon, kelompok Lansia menjadi penerima vaksin terbanyak yakni 7.189 orang, dengan booster 7 orang. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas–puskesmas yang ada di Kota Ambon.

“Capaian Kota Ambon mencapai 34,95 persen dalam vaksinasi lansia, sehingga masuk sebagai 20 kota terbaik di Indonesia dengan capaian vaksinasi lansia diatas 25 persen, sebagaimana ditargetkan oleh Pemerintah Pusat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Rabu (7/4/2021).

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (kemenkes) RI, menurut dia, penetrasi suntik lansia sangat rendah, masih banyak kabupaten/kota yang belum mulai atau sedikit sekali vaksinasi lansia, bahkan jumlahnya masih kalah jauh dengan petugas publik.

“Padahal, kita tahu bahwa lansia juga menjadi kelompok prioritas, karena memiliki resiko fatality yang jauh lebih tinggi dibanding kelompok lain,” tegas Pelupessy.

Pemerintah pusat, lanjut Pelupessy, berharap agar vaksinasi 21,6 juta lansia bisa diselesaikan sesegera mungkin, terutama sebelum hari raya Idul Fitri. Dimana akan sangat rawan terekspose ke anak atau cucu yang OTG.

“Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kota Ambon akan terus berkoordinasi dengan lurah/kades/raja, untuk memobiliasasi para lansia, agar bisa menerima suntikan vaksin, sehingga capaian vaksinasi lansia dapat terus meningkat,” tandasnya.