PLT Gubernur Sulsel Sebut Bone Rujukan Tempat yang Santun

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bone, dalam rangka peringatan Hari Jadi Bone Ke-691, di Ruang Paripurna Arung Pallaka di Kantor DPRD Kompleks Stadion Lapatau, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Selasa (6/4/2021). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BONE – Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naomie Octarina, menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bone dalam rangka peringatan Hari Jadi Bone Ke-691, di Ruang Paripurna Arung Pallaka di Kantor DPRD Kompleks Stadion Lapatau, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Selasa (6/4/2021).

Pelaksanaan sidang paripurna Istimewa DPRD Bone tersebut merupakan rangkaian kegiatan setiap memperingati Hari Jadi Bone.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap, di hari jadi ini menjadi momentum Bone menjadi tulang punggung perekonomian Sulsel, memperlihatkan dan menjadi contoh persatuan dan kesatuan di Sulsel.

“Saling menyemangati, sipakainge, sipakallebi, dan Bone menjadi rujukan seluruh kabupaten kota di Sulsel menjadi tempat yang santun dan saling mensupport,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Sulsel tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan, termasuk dengan bantuan keuangan daerah.

“Bantuan keuangan untuk Bone mulai tahun 2019 kita bangun Jalan Poros Ponre–Kota Watampone dengan anggaran bantuan keuangan Rp 27 miliar lebih,” kata Andi Sudirman.

Pembangunan ini membuat akses ribuan masyarakat terbuka. Juga memotong akses jalan dari sekitar 100 km menjadi 27 km. Kemudian pada tahun 2020 juga membangun Jembatan Watu dan Jembatan Solo.

Ia juga menyampaikan anggaran untuk Bone tahun 2021 disiapkan Rp 200 miliar, sudah termasuk PEN didalamnya. Terdapat Rp 60 miliar di dalamnya untuk pembangunan Bendungan Lalengrie.

“Ini menjadi mata air yang mengalir untuk anak cucu kita,” ujarnya.

Andi Sudirman juga mendorong, agar anggaran Rp 100 miliar untuk Bendungan Waru-Waru dan Lalengrie bisa digunakan dan diserap secepatnya, sebelum bulan Mei.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergitas dalam pembangunan, terutama sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.

Dia juga meminta desa-desa, agar APBDes pada kegiatan padat karya. Demikian juga kabupaten/kota untuk bersinergi dalam penanggulangan Covid-19 dalam pelaksanaan PPKM skala Mikro.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan, bahwa program yang sudah dilaksanakan akan dilanjutkan. Ia juga minta masukan dari Bone, untuk membangun Sulsel jauh lebih baik.