Berita

Pilkades Serentak di Ambon Segera Digelar

×

Pilkades Serentak di Ambon Segera Digelar

Sebarkan artikel ini
Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Sekretariat Kota Ambon, Steven Dominggus. Foto-Ist/TN


TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Di tahun 2021 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak untuk delapan desa, dan satu negeri adat.

“Kedelapan desa itu antara lain; Wayame, Poka, Hunuth, Nania, Waiheru, Latta, dan Galala, serta satu negeri yakni Hative Kecil,” kata Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Sekretariat Kota Ambon, Steven Dominggus, di Balai Kota Ambon, Kamis (15/4/2021).

Dijelaskan, Negeri Hative Kecil dalam proses untuk memiliki kepala pemerintahan yang defenitif, telah menetapkan Peraturan Negeri (Perneg) tentang Mata Rumah Parentah, yang mana mengakomodir dua Mata Rumah Parentah.

4383
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Terdapatnya lebih dari satu mata rumah parentah di negeri Hative Kecil mengharuskan penyelarasan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Ambon Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengangkatan, Pemilihan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Pemerintah Negeri.

“Dalam Perda diatur jika lebih dari satu mata rumah parentah, maka harus diputuskan siapa yang berhak memimpin, dan di Hative Kecil opsi itu tidak jalan. Opsi kedua dilaksanakan konsesus secara begiliran, tidak jalan juga. Opsi terakhir adalah proses pemilihan. Inilah yang kita lakukan. Proses pemilihan di Negeri Hative Kecil melibatkan semua masyarakat negeri,” tegasnya.

Menurutnya, semua persiapan pilkades serentak masih menunggu Peraturan Wali Kota (Perwali), sebagai landasan hukum pelaksanaannya.

“Ketika perwali sudah ada, maka akan dibentuk panitia di tingkat kota, serta di masing–masing desa dan satu negeri adat, dalam mempersiapkan secara teknis proses pilkades serentak dimaksud,” jelasnya.

Pemkot Ambon, lanjut Steven, berupaya mendorong agar semua desa dan begeri di Kota Ambon memiliki pemimimpin defenitif, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Pemkot tidak mau ada penjabat yang berlama–lama ditugaskan di negeri, karena kita menginginkan semua desa dan negeri miliki pemimpin defenitif. Dengan demikian proses pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan bagi masyarkat dapat berjalan dengan baik,” tandas Steven.