TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah memperkenalkan kompor induksi yang menggunakan sumber energi listrik kepada masyarakat.
Oleh karena itu, untuk mendorong gerakan penggunaan kompor induksi, Persatuan Istri Karyawan Karyawan (PIKK) PLN UP3 Sorong mendemokan penggunaan kompor induksi kepada warga kampung Solol, distrik Salawati Barat, kabupaten Raja Ampat, Senin (12/4/2021).
Pantauan media ini, warga kampung Solol terutama kaum ibu rumah tangga dipersilahkan untuk memasak dengan menggunakan kompor induksi. Mereka juga terlihat antusias saat diajarkan cara menyetel kompor tersebut.
Manager PLN UP3 Sorong, Martha Adi Nugraha menjelaskan bahwa kompor induksi dinilai lebih ramah lingkungan dibanding kompor gas dan kompor minyak tanah.
“Kompor induksi ini lebih ramah lingkungan, karena tidak mengeluarkan asap dibandingkan dengan kompor biasa yang dapat merusak lingkungan. Dengan masuknya listrik di kampung Solol ini diharapkan agar warga beralih ke kompor induksi, ” ujar Adi.
Adi menjelaskan, keunggulan menggunakan kompor induksi selain hemat listrik, juga waktu memasak lebih cepat. Dengan bentuknya yang minimalis, kompor induksi bisa dibawa kemana saja asalkan terkoneksi dengan listrik saat akan menggunakannya.
“Keuntungan lainnya gampang dibersihkan, kompornya juga tidak panas. Kompor induksi tentu berbeda dari kompor gas dan Kompor minyak tanah. Kompor induksi ini menggunakan energi listrik sebagai energi panas. Kompor ini tidak memancarkan api layaknya kompor gas pada umumnya, jadi lebih ramah lingkungan,”jelas Adi
Sementara itu, Kepala dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Raja Ampat, Djalali, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus ikut mencoba langsung menggunakan kompor induksi itu sangat merekomendasikan warga untuk segera beralih ke kompor induksi.
“Saya tadi sudah coba dan hasilnya cukup memuaskan, tidak perlu repot-repot cari kayu bakar lagi. Kalau pakai minyak tanah kan sering terjadi kelangkaan dan mahal harganya. Kita sudah lihat manfaatnya dan bagus sekali bila kita beralih ke kompor itu, selain menghemat waktu juga, aman dan praktis,”ucap Djalali.
Djalali berharap kepada PLN UP3 untuk terus mensosialisasikan kompor induksi kepada masyarakat. “Kalau boleh pihak PLN tidak hanya sosialisasikan di kampung Solol, tetapi juga di kampung lainnya terutama di Kampung yang sudah dialiri listrik,” pungkas Djalali.