Optimalkan Operasi Matoa 2021, Kapolres Merauke Tegas Amankan Ramadhan 1442 H

Pemeriksaan pasukan dalam apel gelar pasukan operasi matoa 2021 di Polres Merauke. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji pimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi matoa tahun 2021, Senin (12/04) di Lapangan Upacara Polres Merauke.

Gelar pasukan ini dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang Idul Fitri 1442 H di tengah Pandemi Covid-19, serta untuk mengetahui kesiapan personil dan sarana pendukung sehingga kegiatan operasi berjalan optimal Polres Merauke gelar .

Dalam amanatnya, disampaikan jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2019 sebanyak 2224. Tahun 2020 sebanyak 1717 atau penurunan 23 persen. Lanjut katanya, di tahun 2019 korban meninggal sebanyak 283 jiwa dan 2020 sejumlah 208 jiwa. Korban luka berat di 2019 sejumlah 1165 orang dan 2020 sejumlah 890.

Untuk itu, guna mengatasi permasalahan lalu lintas maka perlu mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan. Membangun budaya tertib berlalu lintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Keempat poin di atas tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri melainkan sinergitas antara pemangku kepentingan dalam menentukan akar masalah dan solusinya,” ujar Kapolres Untung.

Pelaksanaan operasi matoa 2021 diharapkan dapat mendorong tujuan operasi yakni, meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat, menurunkan angka laka lantas dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang larangan mudik dan lebaran.

Lebih lanjut, kepada wartawan dikatakan, suasana jalan datar seperti di Kota Merauke banyak pengendara bermotor cenderung untuk mengendara dengan kecepatan tinggi.

Sehingga dalam situasi tertentu si pengendara terjatuh akibat mendadak rem. Banyak orang belum disiplin berkendara yang mengakibatkan terjadi kecelakaan.

“Ketika jalan yang bagus, orang cenderung melakukan perubahan kecepatan,” ujarnya.

Untuk itu, warga diimbau mematuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas. Tujuannya demi keselamatan diri sendiri, orang lain dan keselamatan kendaraan.