Berita

Kaum Ibu-Ibu Di Kota Sorong Dilatih Kreasikan Produk Olahan Ikan

×

Kaum Ibu-Ibu Di Kota Sorong Dilatih Kreasikan Produk Olahan Ikan

Sebarkan artikel ini
Pelatihan diversifikasi pengolahan produk ikan yang digelar di aula pelabuhan usaha mina. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Anggota DPR RI, Robert Joppye Kardinal menyelenggarakan pelatihan diversifikasi produk hasil perikanan bagi masyarakat di kota Sorong, Selasa (6/4/2021).

1542
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pelatihan yang digelar di aula pelabuhan usaha mina dengan melibatkan puluhan ibu-ibu nelayan itu merupakan program aspirasi dari politisasi asal Dapil Papua Barat tersebut. Para peserta dibekali materi terkait cara mengolah serta mengemas produk ikan agar memiliki nilai jual tinggi.

“Kegiatan ini penting sekali, karena disitulah mereka dilatih membuat suatu produk yang memiliki nilai tambah dari hasil perikanan itu. Kalau ikan yang masih baru langsung dibikin ikan asin kam nelayan itu rugi, kalau diolah jadi bakso ikan, mpek-mpek atau olahan ikan lainnya itu nilainya lebih tinggi dan tahan lama,”jelas Robert Kardinal di sela-sela kegiatan.

Menurutnya, hasil laut di Papua Barat khususnya di kota Sorong begitu melimpah dan memiliki kualitas yang baik dibanding daerah lain. Namun sayangnya masyarakat tidak memaksimalkan potensi perikanan yang ada.

“Kalau mengalami kendala nelayan bisa memanfaatkan usaha mina atau PT. Perikanan Nusantara. Di papua sini ikan bagus-bagus, kalau hanya jadi ikan asin itu nilainya turun. Tapi memang tidak ada jalan lain, karena kalau mereka tidak bikin ikan asin ikannya bisa busuk,”ucapnya.

Robert mengungkapkan, sebelumnya ia pernah membuat kegiatan serupa kabupaten Kaimana dan hal tersebut membuahkan hasil.

“Kegiatan ini saya sudah buat dua kali, yang pertama di Kaimana. Memang tidak semua yang berhasil tapi pastinya ada. Lewat pelatihan ini semoga hasil olahan ikan yang mereka buat tidak hanya dipasarkan di kota Sorong, kalau bisa di seluruh Indonesia, ” pungkasnya.