Berita

Jelang Puasa Stok Beras dan Gula Pasir untuk Sorong Raya Aman

×

Jelang Puasa Stok Beras dan Gula Pasir untuk Sorong Raya Aman

Sebarkan artikel ini
Gudang Bulog cabang Sorong. Foto dok.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Pimpinan Cabang (Pimcab) Perum Bulog Sorong, Rendy Ardiansyah, menjamin persediaan beras menjelang Puasa dan Lebaran 2021, aman hingga tiga bulan kedepan.

1498
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Persediaan beras di gudang Bulog masih cukup untuk tiga bulan kedepan, sampai selesai Lebaran juga masih terpenuhi,” ujar Rendy, Jumat (9/4/2021).

Pimpinan Cabang Perum Bulog Sorong, Rendy Ardiansyah. Foto Wim/TN.

Dikatakannya, ketersediaan beras saat ini di gudang Bulog cabang Sorong berjumlah 3.500 ton, dengan kebutuhan asumsi satu bulan di kisaran 1000 ton.

“Yang ada di gudang Bulog itu, sebanyak 3.500 ton, dengan asumsi kebutuhan untuk sebulan sebanyak 1000 ton. Jadi tiga bulan setengah kedepan itu, kita pastikan stok beras se-Sorong Raya aman,” jelasnya.

Baca Juga : Terbaik, 500 Ton Beras akan Dipasok dari Merauke ke Sorong

Menurutnya untuk mengantisipasi kekurangan stok beras, pihaknya mempunyai manajemen stok, yang berfungsi untuk mengontrol ketersediaan beras di gudang Bulog.

“Kami punya manajemen stok, yang berfungsi mengontrol ketersediaan beras. Jadi kalau sudah dua bulan, kami langsung mendatangkan dari Surabaya dan Makassar,” jelas Rendy Ardiansyah.

Sementara untuk ketersediaan gula pasir, Bulog cabang Sorong masih mempunyai stok sebanyak 110 ton.

“Untuk gula pasir sendiri, kami punya stok masih ada 110 ton, dan itu masih sangat aman untuk tiga bulan kedepan. Oleh sebab itu kami akan memantau harga pasar supaya tidak terjadi kenaikan harga gula di pasaran,” tandasnya.

Menurutnya, hingga saat ini harga gula pasir di pasar masih normal, berada di kisaran Rp13.000 sampai Rp14.000/kilo gram. Sementara Bulog sendiri menjual gula ke masyarakat sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp12.500.