Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

DPPKB Bersama GOW Maybrat Sosialisasikan Stunting dan Gizi Buruk

×

DPPKB Bersama GOW Maybrat Sosialisasikan Stunting dan Gizi Buruk

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DPPKB) kabupaten Maybrat Nikanor Kocu S.Kep memberikan keterangan kepada awak media.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, MAYBRAT – Masih dalam rangkaian peringatan hari RA Kartini ke-142 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten Maybrat mengadakan sosialisasi Stunting dan Gizi buruk serta distribusikan Kit bagi Masyarakat enam kampung di Susumuk,Distrik Aifat, Minggu (25/4/2021).

Kepala DPPKB kabupaten Maybrat Nikanor Kocu,S.Kep kepada media ini menjelaskan sebagai dinas teknis yang selalu bermitra dengan GOW Maybrat melakukan sosialisasi stunting dan gizi buruk dan memberikan bantuan kepada Masyarakat yang ada.

Example 300x600

Menurutnya, sosialisasi Stunting itu sangat penting karena masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.


“Stunting diakibatkan oleh banyak faktor, seperti ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi yang berkali-kali.dan juga Kondisi lingkungan, baik itu polusi udara, air bersih bisa juga mempengaruhi stunting. Tidak jarang pula masalah non kesehatan menjadi akar dari masalah stunting, seperti masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya pemberdayaan perempuan, serta masalah degradasi lingkungan”ujar Nikanor Kocu.

Kegiatan sosialisasi stanting dan gizi buruk akan laksanakan di tiga wiayah besar yaitu, Ayamaru Raya bertempat di kampung Temsos, Aitinyo Raya dikampung Kasar dan Aifat Raya bertempat di kampung Sampika.

“Sosialisasi stunting dan gizi anak tersebut bertujuan dalam meningkatkan informasi dan edukasi kepada seluruh kader posyandu mengenai stunting dan gizi anak.Sehingga, peningkatan gizi anak dan penurunan angka anak stunting dapat menunurun diwilayah hukum kabupaten Maybrat,” jelas Nikanor.

Sedangkan terkait Kit stunting, akan dibagikan untuk 1 posyandu mendapatkan 1 paket untuk manfaatkan Antropometri Kit untuk Mendeteksi Stunting, agar dapat mengukur gizi dengan mengukur tinggi/ panjang badan, lapisan lemak di lingkar lengan atas, dan berat badan.

Example 300250
Example 120x600