Berita

DBL Indonesia Ingin Bangkitkan Potensi Basket Kota Ambon

×

DBL Indonesia Ingin Bangkitkan Potensi Basket Kota Ambon

Sebarkan artikel ini
Perwakilan DBL Indonesia, Yondang Tubangkit, dalam pertemuan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang dihadiri oleh Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler, Kamis (1/4/2021), di Balai Kota Ambon. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Deteksi Basketball League (DBL) Indonesia bersama komunitas anak muda Voor Maluku, berkeinginan kuat untuk membangkitkan potensi generasi muda Ambon di bidang olahraga, khususnya Basket, dengan menyasar pembinaan bagi pemain, pelatih, wasit, dan manejer.

1506
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menurut Perwakilan DBL Indonesia, Yondang Tubangkit, Kota Ambon memiliki banyak potensi di bidang olahraga, dan basket adalah salah satunya. Ini terlihat dari keberadaan atlet basket asal Maluku yang bermain di liga profesional.

DBL Indonesia telah memiliki pengalaman panjang dalam melaksanakan kompetisi basket bagi Siswa SMP dan SMA di berbagai kota di Indonesia, namun baru kali ini berkesempatan datang ke ambon

“Kami memulai liga basket tahun 2004, seiring dengan berjalannya waktu DBL bukan hanya kompetisi basket, tetapi bertransformasi sebagai ajang representasi sekolah. Kita sudah hadir di 30 dan 22 provinsi di Indonesia,” katanya kepada wartawan, di Ambon, Sabtu (3/4/2021).

DBL sendiri, kata Yondang, selain melaksanakan kompetisi Basket antar SMP dan SMA, juga memiliki sejumlah event anak muda dan program pembinaan bagi anak usia 5 hingga 17 tahun.

“Kita memiliki junior DBL bagi siswa SMP, kompetisi jurnalis sekolah, juga ada Youth Con, semacam olimpiade kreatif dengan lomba mading, poster, art, vocal grup, robotic, film, dan lain sebagainya, meski baru dilaksanakan di Jawa Timur. Kita sangat berharap bisa dikembangkan di seluruh indonesia, termasuk di Ambon,” kata dia.

Ditambahkan, dalam satu musim kompetisi DBL dapat melibatkan kurang lebih 40 ribu pelajar, dan ada 2 juta anak muda, guru, dan orang tua yang terlibat.

Tidak sampai disitu saja, setiap tahun akan disaring atlet terbaik yang dikirim untuk menimba ilmu dan bertanding di Amerika Serikat.

Pertemuan dengan Wawali, ungkap Yondang, menjadi entry poin yang baik, selanjutnya DBL Indonesia akan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, dalam persiapan sarana dan prasarana untuk memulai pembinaan olahraga basket bagi pelajar di Kota Ambon.