TEROPONGNEWS.COM,MAYBRAT – Empat kampung di Temsos Raya minta Pemkab Maybrat untuk menepati janji soal pemekaran kampung dan Distrik tapal batas wilayah Temel-Sosian (Temsos), kabupaten Maybrat dengan kabupaten Sorong.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Sub Suku Fokour Zah, Korneles Suklu A. Ma. Pd yang juga tim kerja pasangan bupati terpilih Sagrim kocu ( SAKO ) periode 2017 – 2022,bersama ke empat kepala kampung, dan seluruh lapisan masyarakat Temsos raya.
“Sesuai dengan kebijakan pemerintah kabupaten Maybrat, bahwa segera memekarkan Distrik dan kampung baru yang wilayah perbatasan langsung dengan kabupaten tentangga sebagai prioritas Pemkab Maybrat. Termasuk wilayah Distrik dan Kampung Temsos. Proses berkas persiapan pelantikan pejabat Distrik, sudah di ajukan pada bulan januari 2021,”jelas Korneles, Selasa (28/4/2021).
Selain itu, Korneles Suklu juga mempertanyakan mengapa 24 nama kepala Distrik dan calon kepala Distrik baru di wilayah tapal batas , belum juga di lantik sampai saat ini.
“Belum ada info pasti tentang kapan kah pemerintah kabupaten Maybrat melantik 24 kepala distrik dan calon kepala Distrik baru diwilayah tapal batas oleh pemerintahan Maybrat. Kami,Sub Suku fokour zah bersama seluruh lapisan masyarakat Temsos raya, sudah menyatakan komitmen bahwa Distrik dan kampung yang baru di Temsos, apabila pihak Pemkab Maybrat tidak konsisten memekarkan dan melantik calon kepala distrik dan kepala kampung baru maka kami siap pindah bergabung dengan kabupaten Sorong, “tegas Korneles.
Oleh karena itu, Korneles meminta Pemkab Maybrat harus memastikan kapan memekarkan kampung dan Distrik Temsos, sebelum hadirnya pemekaran kabupaten Maybrat Sau.
“Sebagai imformasi untuk di ketahui pihak Pemda maybrat bahwa, masyarakat Temsos sudah lama mengusulkan tiga kampung pemekaran melalui kabupaten Sorong hanya tinggal menantikan penerbitan SK dari Pemkab Sorong. Apabila pihak Pemkab Maybrat tidak Respon untuk memekarkan distrik dan kampung baru di Temsos, pasti masyarakat Temsos menantikan penerbitan tiga kampung yang sudah di usulkan melalui Pemkab Sorong untuk pindah administrasinya ke pemerintah kabupaten Sorong persiapan, “tutup mantan anggota DPRD kabupaten Maybrat itu.
