Berita

Wamen PUPR Minta Wali Kota Sorong Bebaskan Sisa Lahan di Bantaran Sungai Remu

×

Wamen PUPR Minta Wali Kota Sorong Bebaskan Sisa Lahan di Bantaran Sungai Remu

Sebarkan artikel ini
Proses peletakan batu pertama pada Graundbreaking Pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Remu kota Sorong oleh Wamen PUPR, gubernur Papua Barat, wali kota Sorong dan kepala balai Wilayah Sungai. Foto Wim/TN.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Wakil Mentri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo, S.H, M.H, minta dukungan wali kota Sorong, Drs Ec Lambert Jitmau, M.M, dan gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, segera melakukan pembebasan sisa lahan di area bantaran sungai Remu kota Sorong.

1406
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri acara Groundbreaking Pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Remu kota Sorong, di hulu sungai Remu, Senin (29/3/2021).

Baca Juga : Wamen, Gubernur dan Walikota Kompak di Groundbreaking Proyek Pengendalian Banjir

“Saya mohon dukungan bapak gubernur Papua Barat dan bapak wali kota Sorong. Tadi bapak wali kota bilang tidak lama lagi akan berakhir masa jabatan. Tapi saya (Wamen) pikir sebelum berakhirlah, paling tidak bersama pak gubernur bebasin lahan sisa, yang tadi dijelaskan pak Alex Leda katakan itu, supaya PUPR bisa kerjakan. Jangan sampai masa jabatan bapak berakhir tapi bagiannya belum selesai,” ujar Wamen PUPR, Jhon Wempi Wetipo.

Menurutnya, pembebasan lahan sisa di area bantaran sungai Remu ini sangat penting, karena terkait dengan kucuran anggaran yang sudah dianggarkan dari pusat untuk pengerjaan normalisasi sungai Remu ini.

“Jadi kami dari Kementrian PUPR ini sangat berharap kepada bapak wali kota untuk melakukan pembebasan lahan yang sisa. Karena anggaran sekitar tujuh ratus sampai delapan ratus miliar yang sudah disiapkan ini dapat kita kucurkan. Namun kalau terhambat dengan lahan yang belum dibebaskan membuat anggaran yang besar yang sudah siap dikucurkan ini pun tidak terjadi,” jelasnya.

Wempi Wetipo ingatkan bahwa, saat ini perhatian negara, khususnya dari Kementrian PUPR terhadap pembangunan di tanah Papua semakin tinggi. Oleh sebab itu, kepala daerah bupati/wali kota dan gubernur diharapkan mendukung dirinya selama ia masih menjabat sebagai Wamen PUPR.

“Mari bapak gubernur, bapak wali kota, ini soal kebijakan bapak presiden Joko Widodo, pekerjaan kegiatan ini memang ada di Kementrian, hanya saja jika kedepan kepala negara atau presiden bukan bapak Jokowi lagi, saya yakin belum tentu ada pekerjaan sebesar ini diberikan buat kota Sorong. Untuk itu mari kita sama-sama dukung program bapak presiden Joko Widodo ini,” tegasnya.