Berita

Tujuh Mahasiswa Asal Ambon di Jepang Lulus dengan Predikat Terbaik

×

Tujuh Mahasiswa Asal Ambon di Jepang Lulus dengan Predikat Terbaik

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa S1 (Cohort 1) yang disekolahkan di beberapa Universitas ternama di Jepang melalui Program Beasiswa Study and Work (S&W) in Japan yang lulus dengan predikat terbaik. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Dinas Pendidikan Kota Ambon berbangga, lantaran di tahun 2021 ini tujuh mahasiswa S1 (Cohort 1) yang disekolahkan di beberapa Universitas ternama di Jepang melalui Program Beasiswa Study and Work (S&W) in Japan telah lulus dengan predikat terbaik.

1502
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Demikian disampaikan oleh Koordinator Kerjasama Pendidikan/Beasiswa Study and Work in Japan, Rohny Maail kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).

Ketujuh mahasiswa yang telah lulus Program Beasiswa Belajar dan Bekerja di Jepang antara lain, Herry Lesimanuaya (Osaka-Kanzai University), Berry Samusamu (Ritzuimekan-Asia Pacific University), Muhamad Nuryadi, Ara Weringkukly, Maurits Tobing dan Afrizal Firdaus (Ashikaga University) dan Diana Loupatty (Gunma Pazu University).

“Kami sangat terkesan dengan perjuangan dan kerja keras anak-anak Ambon yang memulai kiprahnya dengan mengikuti kursus bahasa Jepang selama 1,5 tahun secara intensif di beberapa kota di Jepang, sampai kepada perjuangan kuliah mereka di Universitas masing-masing dalam kurun waktu tepat 4 tahun,” ungkap Maail.

Lebih lanjut menurut dia, program Beasiswa Study and Work in Japan ini bertujuan untuk menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Ambon yang handal dalam kompetensi keilmuwan.

“Selain ilmu pengetahuan serta penguasaan terhadap bahasa Jepang, para mahasiswa juga dilatih untuk memiliki jiwa mandiri serta menjadi pekerja keras, mengingat program beasiswa ini tidak hanya untuk study (belajar), tetapi juga work (kerja). Seperti yang kita tahu tentang budaya kerja keras dan disiplin di negara sakura sana,” pungkasnya.

Dengan karakter positif yang terbentuk tersebut, diharapkan anak-anak ini dapat mengabdi dengan baik dalam lingkup kerjanya nanti, menjadi contoh dan teladan serta agen-agen perubahan sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kota Ambon dan seluruh masyarakat kota Ambon selama masa studi mereka di Jepang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy pada kesempatan yang sama juga mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan anak-anak penerima beasiswa Study and Work in Japan.

“Mereka mempergunakan kesempatan dan bantuan beasiswa Pemkot Ambon dengan baik dan serius sehingga mereka bisa menyelesaikan studi dengan tepat waktu,” tandasnya.

Mereka selain sebagai mahasiswa yang bergelut dalam perkuliahan dan telah meraih kesuksesan, tapi juga telah menjadi duta budaya Ambon/Maluku di negara Jepang. Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon sangat berbangga.