Berita

Tokoh Agama Kristen Merauke Minta Sekolah Tatap Muka Segera Diaktifkan

×

Tokoh Agama Kristen Merauke Minta Sekolah Tatap Muka Segera Diaktifkan

Sebarkan artikel ini
Pdt Jefrry Rengkung. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Tokoh Agama Kristen Merauke, Pdt Jefrry Rengkung menilai tingkat efektifitas belajar secara virtual tidak bisa berjalan maksimal bagi anak didik untuk menerima ilmu dan pengetahuan dari guru.

1047
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menurutnya, kebanyakan anak tidak fokus dengan pola pembelajaran secara daring. Sebeb, lebih banyak orangtua anak yang mengerjakan tugas anak yang diberikan guru.

“Lebih banyak kebiasaan mereka bermain, santai dan manja pada orangtua. Artinya tingkat efektifitas belajarnya tidak maksimal,” ujarnya di Merauke, Kamis (18/03).

Untuk itu, ia berpikir perlu satu kepedulian bersama terutama pemerintah, maupun tenaga pendidik dan orangtua agar sekolah tatap muka segera diaktifkan kembali. Jangan sampai hanya karena ketakutan akan Covid-19 membuat pembangunan SDM di Merauke jadi tertinggal.

Pelaksanaan rapid antigen dan vaksinasi di Merauke telah menurunkan angka penderita covid. Untuk itu, Dinas Pendidikan diminta punya kebijakan untuk mengatur manajemen pendidikan sehingga pembangunan SDM tidak terhambat melainkan tetap berjalan di tengah Pandemi Covid-19.

“Kita tidak tahu sampai kapan Covid akan berakhir. Maka segera ada upaya agar anak-anak bisa belajar secara normal lagi dengan menerapkan aturan protokol kesehatan,” tuturnya.

Sebagai tokoh agama sekaligus orangtua, ia merasa khawatir dengan cara belajar anak di rumah yang nota bene berbeda dengan yang diajarkan guru di sekolah.

“Kita sebagai orangtua mendukung supaya aktifkan kembali sekolah tatap muka di sekolah. Ini penting, supaya anak-anak dapat belajar dengan serius,” pungkasnya.