Berita

Jelang Ramadhan, Tokoh-tokoh Penting di Sulsel Ini Harus Divaksin

×

Jelang Ramadhan, Tokoh-tokoh Penting di Sulsel Ini Harus Divaksin

Sebarkan artikel ini
PLT Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – PLT Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pada bulan Ramadhan mendatang aktivitas masyarakat khususnya umat muslim, akan lebih banyak dilakukan untuk beribadah di masjid dan tempat-tempat pengajian, sehingga guru mengaji, penceramah, ustad, dan marbot harus diprioritaskan mendapatkan vaksin.

1550
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pemberian vaksin kepada guru mengaji, penceramah, ustad, dan marbot Ini dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan masyarakat di bulan Ramadhan nanti.

“Saya telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Sulsel karena mau Ramadhan,untuk memprioritaskan kepada pengkhotbah, ustad, imam masjid, marbot, guru mengaji anak-anak itu divaksin semua. Bahkan termasuk tokoh agama lainnya seperti pendeta dan sebagainya itu divaksin semua,” ungkapnya kepada wartawan, di Makassar, Selasa (23/3/2021).

Ia juga meminta dinas terkait mendata jumlah semua guru yang ada di Sulsel untuk menjalani vaksinasi. Mengingat, masih ada waktu tiga bulan yang bisa dimanfaatkan untuk memvaksin semua tenaga pengajar sebelum masuknya sekolah tatap muka pada bulan juni.

“Ini kan Maret, April, Mei, dua bulan kedepan selesai semua guru, tercover semua guru, bahkan tidak hanya tenaga guru, tenaga pengajar di tingkat perguruan tinggi juga harus menjadi target sasaran vaksinasi, sebelum dimulainya proses belajar tatap muka,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari menjelaskan, target pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan pada tahap pertama dan kedua sudah mencapai lebih dari 100 persen.

“Minggu ini sampai dua minggu ke depan, kita terus usahakan vaksinasi. Kedua, untuk para lansia dan petugas publik,” bebernya.

Berdasarkan data, total sasaran vaksinasi di Sulsel sebanyak 6,4 juta orang yang dibagi dalam tiga kategori. Yakni sumber daya kesehatan atau tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia.