BPS: Penduduk Miskin Di Kota Sorong Mengalami Penurunan

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Angka kemiskinan di Kota Sorong tahun 2020 menunjukkan tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kota Sorong Or. Merry mengatakan, angka kemiskinan di kota Sorong pada tahun 2020 sebesar 14.99 persen atau sebanyak 38.910 jiwa, menurun dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar 15,45 persen atau sebanyak 39.020 jiwa.

“Terkait dimana saja penduduk miskin yang ada di kota Sorong, saya tidak bisa menggambarkan detailnya, karena data itu kita tidak publish secara umum. Kita hanya menyampaikan bahwa jumlah penduduk miskin di kota Sorong itu sebesar 14.45 persen di tahun 2020,” jelas Ir. Merry di aula samusiret kantor walikota Sorong, Kamis (18/2/2021).

Dikatakan Merry, penduduk yang masuk dalan kategori miskin dilihat dari konsumsi perharinya. Apabila konsumsi mereka kurang dari 2.100 kalori perhari, maka dapat dikategorikan sebagai penduduk miskin.

Merry menjelaskan, data lengkap penduduk miskin tidak dapat sepenuhnya dipublish secara umum, sebab data tersebut akan digunakan oleh pemerintah daerah.

“Harapannya kedepan lebih banyak lagi jumlah penduduk miskin yang sudah tertangani oleh pemerintah kota Sorong, sehingga kota ini benar-benar dapat mensejahterakan masyarakatnya begitu juga program-program yang dibuat oleh pemerintah, ” harap Merry.

Untuk diketahui, besar kecilnya jumlah penduduk miskin dipengaruhi oleh garis kemiskinan, karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.

Garis Kemiskinan Kota Sorong pada Maret 2020 adalah Rp 765.183,-. Angka ini pada bulan Maret 2020 belum banyak dipengaruhi lockdown di Kota Sorong, karena pencacahan Susenas dilaksanakan dimulai 1 Maret sampai diterapkannya lockdown di Sorong.

Sementara itu, pada awal tahun, bantuan sosial dari Pemerintah Kota Sorong disalurkan melalui Kementerian Sosial.