TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Prestasi luar biasa ini dicapai para Alumni SMA Negeri 2 (SMANDU) Ambon Angkatan 90 di bawah pimpinan Kolonel Inf. CDB Tommy Andries, yang meraih dua Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sekaligus, yakni rekor MURI untuk penanaman 5.530 pohon mangrove, dan rekor MURI untuk reuni virtual dengan titik wilayah terbanyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
“Alumni SMA Negeri 2 Ambon angkatan 90 dalam acara reuni 30 tahun pada tahun 2020 lalu, melakukan kegiatan sosial dengan komponen masyarakat, yakni penanaman 5.530 pohon manggrove di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon untuk mencegah abrasi,” kata Andries, saat penyerahan Rekor MURI kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dalam apel peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Senin (22/2/2021), di Balai Kota.
Dihadapan Wali Kota, Richard Louhenapessy dan jajaran pejabat di lingkup Pemkot Ambon, Andries mengaku, prestasi yang dicapai oleh Alumni SMA Negeri 2 Ambon ini, tidak lepas dari dukungan Pemkot Ambon terutama Pemerintah Desa Waiheru, yang menjadikan kawasan penanaman manggrove sebagai kawasan konservasi.
“Terima Kasih atas dukungan dari Pemerintah Desa Waiheru, kawasan Mangrove yang kita tanam telah menjadi kawasan konservasi, sehingga dapat terus dimonitor untuk menahan abrasi air laut,” tandasnya.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya memberikan apresiasi kasih kepada Alumni SMA Negeri 2 Ambon Angkatan 90.
Menurutnya, apa yang dikerjakan oleh Kolonel Inf. CDB Tommy Andries dan kawan-kawan, telah memberikan kontribusi yang positif bagi Kota Ambon dalam momentum HPSN tahun 2021.
“Jangan pernah bertanya apa yang negara berikan kepada kita, tetapi selalu bertanya apa yang dapat kita berikan bagi negara. Terima kasih banyak Alumni SMA Negeri 2 Angkatan 90 yang telah membuktikan hal itu. Saya harapkan sikap kepedulian lingkungan dapat terus ditingkatkan,” tandas Wali Kota.