Berita

Ribuan Vaksin Sinovac Tiba di Ambon

×

Ribuan Vaksin Sinovac Tiba di Ambon

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 15.120 vaksin Sinovac untuk percepatan penanganan Covid-19 tiba di Bandara Internasional Pattimura, Senin (4/1/2021). Foto-Sherin Amelia/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sebanyak 15.120 vaksin Sinovac untuk percepatan penanganan Covid-19 akhirnya tiba di Kota Ambon, Senin (4/1/2021). Dikawal ketat aparat kepolisian, vaksin Sinovac ini tiba di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, yang berada di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

1516
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

15.120 dosis vaksin Sinovac ini merupakan pendistribusian tahap pertama dari PT. Biofarma, yang dikirim ke sejumlah provinsi di Indonesia, termasuk Maluku.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penangan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang mengatakan, 15.120 dosis vaksin Sinovac ini dikhususkan bagi tenaga kesehatan yang ada di Maluku. Pasalnya, tenaga kesehatan sangat rentan terserang Covid-19.

“Kita khususkan vaksin Sinovac tahap pertama ini untuk tenaga kesehatan, karena mereka sangat rentan terkena Covid-19,” kata dia kepada wartawan, di Ambon.

Vaksin Sinovac ini, menurut Kasrul, akan dikirim ke sejumlah kabupaten/kota di Maluku. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait dengan pendistribusiannya.

Rencananya, lanjut dia, proses vaksinasi akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 14 Januari 2021. Itu jika tidak ada perubahan jadwal.

“Oleh karena itu, kita akan gencar untuk menggelar sosialisasi dan edukasi, terkait dengan rencana vaksinasi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan menggelar rapat seluruh satgas percepatan penanganan Covid-19 se-Maluku.

“Rapat ini akan digelar secara virtual, guna membahas persiapan transportasi, khususnya antar pulau di kabupaten-kabupaten terjauh,” tandas Kasrul.