TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berkomitmen membangun Luwu Raya.
Dia mengatakan, selama ini Pemerintah Provinsi Sulsel telah memberikan perhatian yang besar terhadap pembangunan di Luwu Raya. Salah satunya melalui bantuan keuangan daerah.
“Alhamdulillah tidak terasa pembangunan kami lakukan (pembangunan dari APBD Provinsi) di Luwu Raya pada tahun 2019 hingga 2020 telah mencapai kurang lebih Rp 500 Miliar. Ini sebagai upaya menciptakan disentralisasi pembangunan,” ungkapnya kepada wartawan, di Makassar, Selasa (26/1/2021).
Ia menyebutkan, berbagai pembangunan strategis di Luwu Raya diantaranya ruas jalan Sabbang-Tallang-Seko, Bua-Rantepao, Ussu-Nuha-Beteleme, Latuppa-Bangko-Pantilang, Batusitanduk-Sadan, Bendung DI Makawa.
“Berbagai pembangunan strategis telah kita lakukan bersama, diantaranya Jembatan Kakea, Jembatan Sungai Nangka, Jembatan Tuluran, Extend Bandara Andi Djemma to fit ATR72 airlines, Normalisasi Sungai Manakai dan Pawesoi dan lainnya. Semua ini demi meningkatkan konektivitas dan memberi akses pertumbuhan ekonomi, serta menekan ketimpangan pembangunan Kota dan Desa,” tegasnya.
Wagub Sulsel juga mengatakan, telah berdiskusi dengan BPN Luwu Utara, terkait pembebasan lahan untuk irigasi Baliase terus berjalan untuk saluran sekunder.
“Kapasitas bendungan Baliase 21.000 hektar oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Kementerian PUPR akan menjadi sistem irigasi terbesar di Sulsel, yang mampu menjadikan Luwu Utara sebagai lumbung pangan unggulan Nasional,” pungkas Wagub.